29.4 C
Probolinggo
Friday, June 9, 2023

Kemenag Kab Pasuruan Belum Terima Laporan Warga Pasuruan Telantar saat Umrah

PASURUAN, Radar Bromo-Beberapa hari terakhir beredar kabar warga Indonesia yang sedang melakukan jamaah umrah telantar. Kemenag Kabupaten Pasuruan memastikan, tak ada warganya. 

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi mengatakan, pihaknya telah mendengar perihal adanya jamaah Indonesia telantar di Makkah. Dari situ, pihaknya lantas menelusuri apakah ada warga Pasuruan.

Hasilnya, sementara belum ada laporan. “Belum ada laporan. Ini tadi (kemarin) kami cek melalui perjalanan umrah juga katanya tidak ada,” beber Syaikhul. 

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mencari informasi perihal kabar update jamaah telantar itu. Ia mengkhawatirkan, ada warga Pasuruan. “Iya tetap kami cari informasi.  Sampai nanti benar-benar klir tak ada,” tandasnya. 

Baca Juga:  Satu Napi Terorisme, Warga Asing Dapat Remisi, 10 Orang Langsung Bebas

Kemenag sendiri setelah rekomendasi paspor umrah dicabut, tak mengetahui berapa jumlah jamaah dari daerahnya yang berangkat. Sekarang, hanya berfungsi sebagai pengawasan. 

“Semenjak dicabut kami tidak tahu,” ungkapnya. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada warga jamaah umrah asal Indonesia yang terlantar. Mereka telantar di sebuah hotel di Makkah. Belakangan diketahui travel yang memberangkatkan mereka adalah PT Nayla Syafaah Wisata Mandiri.

PASURUAN, Radar Bromo-Beberapa hari terakhir beredar kabar warga Indonesia yang sedang melakukan jamaah umrah telantar. Kemenag Kabupaten Pasuruan memastikan, tak ada warganya. 

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi mengatakan, pihaknya telah mendengar perihal adanya jamaah Indonesia telantar di Makkah. Dari situ, pihaknya lantas menelusuri apakah ada warga Pasuruan.

Hasilnya, sementara belum ada laporan. “Belum ada laporan. Ini tadi (kemarin) kami cek melalui perjalanan umrah juga katanya tidak ada,” beber Syaikhul. 

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mencari informasi perihal kabar update jamaah telantar itu. Ia mengkhawatirkan, ada warga Pasuruan. “Iya tetap kami cari informasi.  Sampai nanti benar-benar klir tak ada,” tandasnya. 

Baca Juga:  Ramadan di Tengah Pandemi, Kemenag Imbau Lebih Cepat Keluarkan Zakat

Kemenag sendiri setelah rekomendasi paspor umrah dicabut, tak mengetahui berapa jumlah jamaah dari daerahnya yang berangkat. Sekarang, hanya berfungsi sebagai pengawasan. 

“Semenjak dicabut kami tidak tahu,” ungkapnya. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada warga jamaah umrah asal Indonesia yang terlantar. Mereka telantar di sebuah hotel di Makkah. Belakangan diketahui travel yang memberangkatkan mereka adalah PT Nayla Syafaah Wisata Mandiri.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru