24.9 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Gagal di Wonorejo, Pemkab Cari Lokasi Embung yang Sesuai di Rembang

BANGIL, Radar Bromo – Gagal menambah embung di Wonorejo, tak membuat pemerintah menyerah. Pencarian lokasi baru yang sesuai tengah dilakukan untuk menambah embung di Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib mengungkapkan, pembangunan embung Wonorejo gagal. Sebab, BBWS Brantas menilai lokasinya kurang sesuai. Kurang sesuainya lokasi diketahui setelah dilakukan Survey Investigation Design (SID) di lokasi yang akan dibangun embung.

“Dari hasil SID yang dilakukan BBWS Brantas, lokasi yang direncanakan di Wonorejo itu dinilai kurang layak. Sebab, sumber air untuk embung tersebut minim. Sehingga, rencana untuk membangun embung di Wonorejo batal,” ungkap Misbah.

Meski begitu, bukan berarti rencana penambahan embung urung dilakukan. Pemkab berusaha mencari lokasi lain yang sesuai untuk pembangunan embung.

Baca Juga:  Targetkan Dana Desa Termin Pertama Cair April

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan survei untuk mencari lokasi yang sesuai. “Kemungkinan, akan dibangun di wilayah Rembang. Tapi, belum bisa kami pastikan,” tambahnya.

Pembangunan embung di wilayah Rembang bukan tanpa alasan. Karena selain menjadi sarana tampung air, juga diharapkan bisa berfungsi menjadi pencegah banjir di hilir. Seperti di wilayah Kalianyar atau Kalirejo, Kecamatan Bangil.

“Harapannya, bisa menjadi sarana untuk menampung air yang mengalir ke Sungai Kedunglarangan. Sehingga, bisa mencegah banjir di hilir,” urainya.

Ia mengaku, belum memastikan kapan pembangunan embung tersebut bisa diwujudkan. Karena pihaknya harus mencari lahan yang sesuai. Baru kemudian bisa dibangun oleh BBWS Brantas.

Seperti yang disampaikan Misbah, embung-embung itu dibangun dengan tujuan menampung air baku yang bisa menjadi sumber irigasi bagi petani. Beberapa embung sudah dibangun pemerintah melalui BBWS Brantas.

Baca Juga:  Ini Alasan Semua PAC Sengaja Tak Datang di Rakercab

Di antaranya, Embung Mbiting, Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; Embung Kertosari, Kecamatan Purwosari; Embung Kedungbanteng, Kecamatan Rembang. Lalu Embung Krikilan, Kecamatan Kejayan; Embung Kalisat, Kecamatan Rembang; dan Embung Sanganom di Nguling. (one/hn/fun)

BANGIL, Radar Bromo – Gagal menambah embung di Wonorejo, tak membuat pemerintah menyerah. Pencarian lokasi baru yang sesuai tengah dilakukan untuk menambah embung di Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib mengungkapkan, pembangunan embung Wonorejo gagal. Sebab, BBWS Brantas menilai lokasinya kurang sesuai. Kurang sesuainya lokasi diketahui setelah dilakukan Survey Investigation Design (SID) di lokasi yang akan dibangun embung.

“Dari hasil SID yang dilakukan BBWS Brantas, lokasi yang direncanakan di Wonorejo itu dinilai kurang layak. Sebab, sumber air untuk embung tersebut minim. Sehingga, rencana untuk membangun embung di Wonorejo batal,” ungkap Misbah.

Meski begitu, bukan berarti rencana penambahan embung urung dilakukan. Pemkab berusaha mencari lokasi lain yang sesuai untuk pembangunan embung.

Baca Juga:  Tukang Ojol Dikira Curi Burung, Sempat Dipukul, Tapi Berujung Damai

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan survei untuk mencari lokasi yang sesuai. “Kemungkinan, akan dibangun di wilayah Rembang. Tapi, belum bisa kami pastikan,” tambahnya.

Pembangunan embung di wilayah Rembang bukan tanpa alasan. Karena selain menjadi sarana tampung air, juga diharapkan bisa berfungsi menjadi pencegah banjir di hilir. Seperti di wilayah Kalianyar atau Kalirejo, Kecamatan Bangil.

“Harapannya, bisa menjadi sarana untuk menampung air yang mengalir ke Sungai Kedunglarangan. Sehingga, bisa mencegah banjir di hilir,” urainya.

Ia mengaku, belum memastikan kapan pembangunan embung tersebut bisa diwujudkan. Karena pihaknya harus mencari lahan yang sesuai. Baru kemudian bisa dibangun oleh BBWS Brantas.

Seperti yang disampaikan Misbah, embung-embung itu dibangun dengan tujuan menampung air baku yang bisa menjadi sumber irigasi bagi petani. Beberapa embung sudah dibangun pemerintah melalui BBWS Brantas.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster di Pasuruan, Pemkot Belum, Pemkab Sudah

Di antaranya, Embung Mbiting, Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; Embung Kertosari, Kecamatan Purwosari; Embung Kedungbanteng, Kecamatan Rembang. Lalu Embung Krikilan, Kecamatan Kejayan; Embung Kalisat, Kecamatan Rembang; dan Embung Sanganom di Nguling. (one/hn/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru