PASURUAN, Radar Bromo – Bukan hanya penetapan bakal calon ketua, wakil ketua dan exco yang belum keluar. Sabtu (29/10), agenda Kongres Askab PSSI Pasuruan ditunda. Dan belum jelas kapan dan di mana kongres itu akan digelar.
Di sisi lain, SK pengurus Askab PSSI Pasuruan sudah berakhir per tanggal 31 Agustus lalu. Data yang didapat Jawa Pos Radar Bromo, Asprov PSSI Jawa Timur tidak menunjuk Plt meski SK pengurus Askab PSSI Pasuruan sudah habis masa berlakunya. Praktis, dua bulan sebenarnya kepengurusan Askab PSSI Pasuruan.
Udik Djanuantoro, salah seorang yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon ketua Askab PSSI Pasuruan mengatakan, dirinya mendapat kabar bahwa SK Askab PSSI Pasuruan sudah kedaluwarsa. Bahkan sudah dua bulan lalu habisnya masa kepengurusannya.
“SK kepengurusan Askab sudah mati atau kedaluwarsa sejak 31 Agustus yang lalu,” katanya.
Seharusnya menurut Udik, ada perpanjangan atau penunjukan Plt dari Asprov. Tapi, sampai sekarang tidak ada sama sekali.
“Kalau mau lurus-lurusan dalam tahapan ini, ya salah semua. Askab seharusnya tak mengambil kebijakan apapun. Tapi nyatanya ada dan itu tidak sah,” ungkapnya menanggapi polemik yang terjadi.
Tahapan pendaftaran Askab PSSI Pasuruan mulai kisruh setelah bakal calon wakil ketua PSSI dan tiga calon anggota eksekutif (exco) tak lolos. Kemudian mereka melakukan banding pada komite banding pemilihan (KBP). Namun, tetap saja tak lolos.