PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Terminal Wisata Kota Pasuruan tetap terbuka bagi pengunjung dari luar daerah. Khususnya wisatawan yang hendak berziarah. Hingga saat ini, fasilitas transportasi di Jalan Letjen R Soeprapto, Kelurahan Bugul Lor, itu tidak terlalu ramai.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan Andriyanto menjelaskan, Terminal Wisata memang tetap dibuka selama 24 jam. Dishub tetap menerima wisatawan dari daerah mana pun yang berwisata ke Kota Pasuruan. Sebab, jumlah wisatawan yang datang minim.
Setiap hari, petugas Dishub mencatat hanya dua sampai tiga bus yang masuk terminal. Jadi, jumlah wisatawan hanya puluhan orang. Namun, sejak turun dari bus, mereka diperiksa petugas. Harus memakai masker hingga mengikuti pemeriksaan rapid test.
“Wisatawan dari mana pun bebas datang asal patuh pada aturan yang diberlakukan terminal dan satgas,” ungkapnya.
Andriyanto menambahkan, kondisi Terminal Wisata setiap hari landai. Baik hari normal maupun hari libur. Bus yang datang tidak terlalu banyak. Kondisinya berbeda saat ada momen tertentu. Misalnya haul Kiai Hamid. Terminal biasanya penuh sesak oleh bus peziarah dari berbagai wilayah Jatim dan luar Jatim.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban Terminal Wisata, Dishub menerjunkan 11 petugas. Mereka berjaga 24 jam. Setiap sif delapan jam. Masing-masing sif dijaga empat orang. Namun, khusus pagi, yang jaga lima orang dengan petugas administrasi.
“Selama ini penjagaan berjalan baik,” pungkas Andriyanto. (riz/far)