PASURUAN, Radar Bromo – Posisi Kades Kepuh, Kecamatan Kejayan, masih kosong. Setelah Kades lama mengundurkan diri karena terlibat skandal, belum ada pejabat pengganti untuk memimpin pemerintah desa tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan Nurul Huda mengatakan, sejauh ini surat pemberhentian Kades tersebut belum turun. Namun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kepuh telah mengajukannya. ”Masih kosong. BPD telah membuat pengajuannya,” katanya.
Huda memperkirakan SK pemberhentian Kades itu turun April mendatang. Dengan turunnya SK itu, bakal ada penunjukan pejabat sementara Kades. Jadi, SK pemberhentian sekalian dengan penunjukan Pj.
Pj Kades diharapkan seorang pejabat di kecamatan setempat, yaitu Kejayan. Dengan begitu, pelaksanaan pemerintah desa lebih gampang. “Harapannya begitu. Jadi semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Desa Kepuh sempat bergolak. Sejumlah warga menuntut agar MZ selaku kepala desa setempat mundur dari jabatannya. Desakan itu mencuat setelah dugaan skandal perselingkuhan menyeruak. Sang Kades dituding kedapatan tengah malam masuk rumah seorang perempuan bersuami yang juga warganya sendiri. (sid/far)