PASURUAN, Radar Bromo – Taman-taman kota telah menjadi jujukan penduduk Kota Pasuruan bersama keluarga. Beberapa ruang terbuka hijau selalu dirawat dan semakin memikat. Namun, beberapa taman lain justru mangkrak dan tidak terawat.
Taman kota yang tampak semakin cantik itu antara lain, Taman Kota di Jalan Pahlawan, Taman Lansia di Purut, Taman Hayati dan Taman Bermain di Petahunan, dan sebagainya. Ruang-ruang terbuka hijau itu telah menjadi jujukan warga kota untuk menghabiskan waktu. Rekreasi keluarga. Baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tapi, ada pula sejumlah taman yang saat ini membutuhkan perhatian lebih. Misalnya, taman di kawasan Perumahan Graha Candi, Kelurahan Bakalan, Bugul Kidul. Selain itu, taman-taman gantung di berbagai lokasi. Di antaranya, taman gantung di Ngegot, Kelurahan Kebonagung.
Salah seorang petugas keamanan di Perumahan Graha Candi mengatakan, sudah menyampaikan kondisi taman itu ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pasuruan. Sebab, banyak tanaman layu. Rumput-rumput liar tumbuh subur. Tidak sedap dilihat.
”Sudah empat kali kami mengajukan perawatan ke DLH. Surat tertulis agar taman bisa aktif seperti dulu. Sampai saat ini belum ada respons,” ungkapnya.
Kondisi tidak kalah memprihatinkan terlihat di Taman Gantung kawasan Ngegot. Pot-pot di taman itu sudah kosong. Tanamannya mati. Kering. Bahkan, sebagian sudah hilang entah ke mana. Namun, sebagian pot masih tergantung tanpa isi. Tidak memperindah lingkungan. Keberadaan taman itu malah seperti menambah kotor lingkungan.