PASURUAN, Radar Bromo – Pasar Besar Kota Pasuruan akan direvitalisasi akhir tahun ini. Hanya sebelum proyek itu digarap, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan bakal lebih dulu merelokasi pedagang musiman di sepanjang akses jalan pasar hingga depan stasiun.
Jumlah pedagang musiman di area luar pasar itu ternyata juga cukup banyak. Setelah didata, ada 65 pedagang yang berjualan di sepanjang akses jalan pasar. Kemudian, 10 pedagang menempati lapak di pinggir jalan menuju stasiun.
”Kami sudah menemui para pedagang, sosialisasi rencana revitalisasi Pasar Besar,” kata Kepala Disperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.
Menurut dia, pemerintah kota memang tidak hanya menginginkan revitalisasi pasar di Jalan Soekarno-Hatta, tetapi juga menata tempat berjualan pedagang. Tak terkecuali pedagang yang selama ini menempati akses jalan pasar.
Padahal, kawasan itu semestinya steril. Sebab, memang dikhususkan akses jalan menuju pasar maupun stasiun. Karena itu, puluhan pedagang musiman itu bakal ditertibkan. Mereka tidak dilarang berjualan. Hanya, akan direlokasi ke Pasar Karangketug.
”Sebenarnya pemerintah kota juga sudah cukup lama memikirkan ini. Tapi, baru terealisasi sekarang, sekaligus dengan revitalisasi yang akan dikerjakan,” kata Yanuar.
Dia menambahkan, puluhan pedagang itu juga sudah bersedia bila memang harus direlokasi. Namun, mereka meminta kelonggaran waktu. Pedagang berharap relokasi dimulai setelah Maulid Nabi. Agar mereka bisa tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan konsumen menjelang Maulidan nanti.