SERU: Elimination Men Youth Open jadi salah satu kategori bergengsi yang digelar dengan seru, Sabtu (27/11). (Mokhamad Zubaidillah/Radar Bromo)
PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Event Suropati Race di Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan, digelar terbatas dan tanpa penonton, Sabtu (27/11). Meski begitu, event ini tetap berjalan dan meriah.
Ada sejumlah anggota komunitas sepeda yang hadir. Beberapa karyawan kafe dan warung yang berada di sekitar areal race juga ikut menyaksikan lomba. Mereka bersorak memberikan semangat setiap peserta lomba memacu sepedanya menuju garis finish.
Salah seorang anggota Pasuran Road Cycling Club (PRRC), Wido Angguna mengungkapkan, ia sengaja menonton event Suropati Race untuk mendukung anggota PRCC yang bertanding. Ia pun sangat mengapresiasi gelaran ini, karena mempertandingkan banyak nomor.
Kategori Elimination Men Master A Open. (Mokhamad Zubaidillah/Radar Bromo)
“Ya sengaja nonton. Ada teman yang ikut tanding. Sangat seru. Meski penonton terbatas, tapi perlombaan sangat menarik dan kompetitif,” ungkapnya.
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudhiyono menyebut, secara umum Suropati Race berjalan lancar. Kegiatan ini berlangsung tanpa penonton. Meski ada penonton dari anggota komunitas dan karyawan kafe atau warung di areal setempat, itu tidaklah masalah. Karena masyarakat luar sudah tertib.
“Kami harap besok (hari ini) kegiatan lebih maksimal lagi. Saat menonton perlombaan, masker tetap dipakai karena pandemi masih berlangsung,” pungkas Yudhi. (riz/hn)
PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Event Suropati Race di Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan, digelar terbatas dan tanpa penonton, Sabtu (27/11). Meski begitu, event ini tetap berjalan dan meriah.
Ada sejumlah anggota komunitas sepeda yang hadir. Beberapa karyawan kafe dan warung yang berada di sekitar areal race juga ikut menyaksikan lomba. Mereka bersorak memberikan semangat setiap peserta lomba memacu sepedanya menuju garis finish.
Salah seorang anggota Pasuran Road Cycling Club (PRRC), Wido Angguna mengungkapkan, ia sengaja menonton event Suropati Race untuk mendukung anggota PRCC yang bertanding. Ia pun sangat mengapresiasi gelaran ini, karena mempertandingkan banyak nomor.
Kategori Elimination Men Master A Open. (Mokhamad Zubaidillah/Radar Bromo)
“Ya sengaja nonton. Ada teman yang ikut tanding. Sangat seru. Meski penonton terbatas, tapi perlombaan sangat menarik dan kompetitif,” ungkapnya.
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudhiyono menyebut, secara umum Suropati Race berjalan lancar. Kegiatan ini berlangsung tanpa penonton. Meski ada penonton dari anggota komunitas dan karyawan kafe atau warung di areal setempat, itu tidaklah masalah. Karena masyarakat luar sudah tertib.
“Kami harap besok (hari ini) kegiatan lebih maksimal lagi. Saat menonton perlombaan, masker tetap dipakai karena pandemi masih berlangsung,” pungkas Yudhi. (riz/hn)