PASURUAN, Radar Bromo– Pembangunan Pasar Nguling, Kabupaten Pasuruan, dipastikan tidak akan tuntas tahun ini. Karena kerusakannya cukup parah, Pemkab membangunnya secara bertahap. Karena itu, akan kembali dianggarkan untuk pengerjaan tahun depan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Pasuruan Diano Vella Very mengatakan, pembangunan Pasar Nguling, tahun ini hanya sebagian. Yakni, bagian yang paling parah dampak kebakaran pada 2021. “Ini karena keterbatasan anggaran. Kami melakukannya yang paling terdampak,” ujarnya.
Tahun ini, kata Diano, pembangunannya hanya menyentuh kios, sedangkan los belum digarap sama sekali. Meski anggaran tahun ini cukup besar. Mencapai Rp 3 miliar.
Menurutnya, duit ini hanya cukup untuk dua pengerjaan. Berupa pembangunan dan perbaikan kios. Pembangunan dilakukan terhadap kios yang kondisinya parah. Sedangkan, kios yang masih bisa diperbaiki, cukup diperbaiki tanpa dibangun ulang. “Saat ini masih dikerjakan. Target selesainya bulan depan,” jelasnya.
Ia memastikan akan melanjutkan pembangunannya tahun depan. Bahkan, pihaknya telah mengajukan anggarannya. Sekitar Rp 2 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun empat los. Setiap los berisi 20 bedak pedagang. “Intinya akan disempurnakan, karena tahun ini anggarannya memang kurang,” tuturnya.
Mantan Camat Sukorejo ini berharap usulannya disetujui. Terutama untuk memenuhi harapan para pedagang yang kini menempati tempat darurat. “Kami ingin memberikan yang terbaik kepada para pedagang,” ujarnya. (sid/rud)