27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Solidnya Alumni SMPN 1 Pasuruan Angkatan 87 yang Ikut Tekan Covid-19

PASURUAN, Radar Bromo – Solidaritas Alumni SMP Negeri 1 Pasuruan Angkatan 1987 sangat tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 ini, mereka turun membantu teman-teman yang terpapar. Bantuan sosial mengalir. Relawan bernama Satgas Covid-19 Sobatku itu pun siap datang ke rumah teman yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Bansos itu mendapat dukungan penuh dari Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang juga alumni SMPN 1 Pasuruan. Relawan Sobatku terdiri atas 200-an anggota. Mereka sudah lama rutin melakukan kegiatan sosial. Adapun Satgas Covid-19 Sobatku ’87 dibentuk pada 18 Juli 2021.

Dwi Hardono, bendahara Satgas Covid-19 Sobatku ’87 mengatakan bahwa saat ini rumah sakit penuh. Banyak penderita Covid-19 yang akhirnya menjalani isoman. Tanpa pendampingan dari tenaga medis. Mereka pun tergerak dan turun tangan memberikan bantuan.

Baca Juga:  Hari Kemerdekaan RI, Sobatku 87 Gelar Donor Darah Konvalesen
DUKUNG PENUH: Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K. (Foto: Istimewa)

Ada pengiriman makanan 4 sehat 5 sempurna. Ada pula paket nutrisi dan vitamin yang di-support oleh dokter alumni juga. Satgas Covid-19 Sobatku ’87 juga memberikan suplai oksigen bagi yang membutuhkan. Sehingga, mereka segera tertangani dan bisa cepat pulih.

”Jadi, tujuan Sobatku ’87 adalah pencegahan atau preventif. Meminimalkan angka Covid, termasuk mengurangi angka kematian,” tambah Mulyadi, wakil ketua Satgas Covid-19 Sobatku ’87.

Pendampingan dari dokter alumni juga bisa mengontrol kondisi kesehatan yang isoman. Apalagi, bagi yang minim pengetahuan medis. Mereka diberi obat-obatan yang tepat.

Tercatat, saat ini, alumni yang menjalani isoman ada 22 orang. Yaitu, 8 orang di Malang, 8 orang di Kota Pasuruan, 1 di Gresik, 1 di Kabupaten Pasuruan, dan 1 di Banyuwangi. Ada juga 3 orang yang isolasi di Hotel Semeru Park.

Baca Juga:  32 Siswa SDN Petamanan Tak Masuk Sekolah 3 Hari, Alasannya Nyeleneh

”Yang sudah sembuh dua orang. Lima lagi proses menjelang akhir masa isoman,” terang Mulyadi. (eka/far)

PASURUAN, Radar Bromo – Solidaritas Alumni SMP Negeri 1 Pasuruan Angkatan 1987 sangat tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 ini, mereka turun membantu teman-teman yang terpapar. Bantuan sosial mengalir. Relawan bernama Satgas Covid-19 Sobatku itu pun siap datang ke rumah teman yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Bansos itu mendapat dukungan penuh dari Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang juga alumni SMPN 1 Pasuruan. Relawan Sobatku terdiri atas 200-an anggota. Mereka sudah lama rutin melakukan kegiatan sosial. Adapun Satgas Covid-19 Sobatku ’87 dibentuk pada 18 Juli 2021.

Dwi Hardono, bendahara Satgas Covid-19 Sobatku ’87 mengatakan bahwa saat ini rumah sakit penuh. Banyak penderita Covid-19 yang akhirnya menjalani isoman. Tanpa pendampingan dari tenaga medis. Mereka pun tergerak dan turun tangan memberikan bantuan.

Baca Juga:  Hati-hati Uji Coba Tatap Muka untuk Hindari Klaster Pembelajaran
DUKUNG PENUH: Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K. (Foto: Istimewa)

Ada pengiriman makanan 4 sehat 5 sempurna. Ada pula paket nutrisi dan vitamin yang di-support oleh dokter alumni juga. Satgas Covid-19 Sobatku ’87 juga memberikan suplai oksigen bagi yang membutuhkan. Sehingga, mereka segera tertangani dan bisa cepat pulih.

”Jadi, tujuan Sobatku ’87 adalah pencegahan atau preventif. Meminimalkan angka Covid, termasuk mengurangi angka kematian,” tambah Mulyadi, wakil ketua Satgas Covid-19 Sobatku ’87.

Pendampingan dari dokter alumni juga bisa mengontrol kondisi kesehatan yang isoman. Apalagi, bagi yang minim pengetahuan medis. Mereka diberi obat-obatan yang tepat.

Tercatat, saat ini, alumni yang menjalani isoman ada 22 orang. Yaitu, 8 orang di Malang, 8 orang di Kota Pasuruan, 1 di Gresik, 1 di Kabupaten Pasuruan, dan 1 di Banyuwangi. Ada juga 3 orang yang isolasi di Hotel Semeru Park.

Baca Juga:  Sulit Bendung Massa Spontan di Kerumunan Pentakziah Habib Hasan

”Yang sudah sembuh dua orang. Lima lagi proses menjelang akhir masa isoman,” terang Mulyadi. (eka/far)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru