29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Pulang Sekolah, Siswi SD di Winongan Terlindas Truk Tambang

PASURUAN, Radar Bromo-Suasana haru menyelimuti evakuasi siswi kelas 1 SD Negeri Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Siswi berinisial AF, 9, itu meninggal setelah terlindas truk.

Awalnya, tak ada yang tega mendekat saat jenazah bocah perempuan itu tergeletak bersimbah darah, Selasa (28/2) pukul 10.15. Sekitar 2 meter dari pintu gerbang sekolahnya.

Warga di sekitar lokasi kejadian yang mendatangi lokasi kecelakaan hanya bisa menutup jenazah korban dengan kain jarik. Korban terlindas ban belakang dump truck bernopol N 9713 TI yang dikemudikan Zainudi Ali, 34, warga Winongan Kidul. Ia tak sengaja melindasnya.

“Saya nggak tega. Tadi saya yang mengevakuasi,” kata Sekretaris Desa Umbulan Lukman Hakim dengan nada bergetar.

Baca Juga:  Perlu Tambah Personel Satpol PP untuk Atasi Anjal dan Gepeng di Kota

Lukman mengaku teringat anaknya yang seusia korban. Bukan hanya dia, warga yang ada di lokasi kejadian merasakan hal yang sama. Bahkan, evakuasi jenazah bocah itu diiringi tangis warga.

“Katanya tadi sempat pamit ke gurunya. Katanya sedikit nggak enak badan, kemudian pulang. Ya memang waktunya pulang,” tuturnya.

Memang, kecelakaan terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya. Tak jauh dari lokasi kejadian. Korban menggunakan sepeda pancal seorang diri.

Tapi, saat melintas di jalan Umbulan–Kronto itu, ia terjatuh. Kebetulan saat itu dump truck lewat di belakangnya.

“Korban di depan dump truck. Saat itu korban terjatuh. Sepedanya ke kanan dan korban ke kiri. Lalu langsung terlindas truk,” ungkap Lukman.

Baca Juga:  Salip Kiri, Remaja asal Bangil Tewas Terlindas Truk di Legok Gempol

Solihin, kades Umbulan mengatakan, ia tak mengetahui secara pasti kecelakaan itu. Ia mendengar ada warganya terlindas truk dan langsung meninggal.

PASURUAN, Radar Bromo-Suasana haru menyelimuti evakuasi siswi kelas 1 SD Negeri Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Siswi berinisial AF, 9, itu meninggal setelah terlindas truk.

Awalnya, tak ada yang tega mendekat saat jenazah bocah perempuan itu tergeletak bersimbah darah, Selasa (28/2) pukul 10.15. Sekitar 2 meter dari pintu gerbang sekolahnya.

Warga di sekitar lokasi kejadian yang mendatangi lokasi kecelakaan hanya bisa menutup jenazah korban dengan kain jarik. Korban terlindas ban belakang dump truck bernopol N 9713 TI yang dikemudikan Zainudi Ali, 34, warga Winongan Kidul. Ia tak sengaja melindasnya.

“Saya nggak tega. Tadi saya yang mengevakuasi,” kata Sekretaris Desa Umbulan Lukman Hakim dengan nada bergetar.

Baca Juga:  Fasilitas di Wisata Banyubiru Banyak yang Rusak Pascapandemi

Lukman mengaku teringat anaknya yang seusia korban. Bukan hanya dia, warga yang ada di lokasi kejadian merasakan hal yang sama. Bahkan, evakuasi jenazah bocah itu diiringi tangis warga.

“Katanya tadi sempat pamit ke gurunya. Katanya sedikit nggak enak badan, kemudian pulang. Ya memang waktunya pulang,” tuturnya.

Memang, kecelakaan terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya. Tak jauh dari lokasi kejadian. Korban menggunakan sepeda pancal seorang diri.

Tapi, saat melintas di jalan Umbulan–Kronto itu, ia terjatuh. Kebetulan saat itu dump truck lewat di belakangnya.

“Korban di depan dump truck. Saat itu korban terjatuh. Sepedanya ke kanan dan korban ke kiri. Lalu langsung terlindas truk,” ungkap Lukman.

Baca Juga:  Terpeleset Oli di Raci Bangil, Pemotor asal Lekok Tewas Terlindas Truk

Solihin, kades Umbulan mengatakan, ia tak mengetahui secara pasti kecelakaan itu. Ia mendengar ada warganya terlindas truk dan langsung meninggal.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru