PASREPAN, Radar Bromo – Sehari setelah hilang terseret banjir, pencarian terhadap Sanudi, 49, kembali dilakukan. Pencarian melibatkan sejumlah pihak. Namun, korban belum berhasil ditemukan.
Pencarian di hari kedua itu difokuskan mulai dari aliran sungai di Klakah, kemarin (26/11) pagi. Tim pencari terdiri atas 5 petugas Basarnas Surabaya, 10 petugas dari BPBD Kabupaten Pasuruan, dan belasan warga Desa Galih dan Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan. Termasuk Muspika setempat.
Tim sendiri dibagi dua. Tim pertama menyisir daerah aliran Sungai Klakah hingga Kedungrejo. Namun, pencarian yang dilakukan tim pertama nihil.
Sementara tim kedua memulai pencarian dari aliran sungai masuk Desa Karangtengah. Tebing sungai yang curam, membuat petugas sempat takut untuk turun. Namun, pencarian tetap dilanjutkan hingga beberapa kilometer dari lokasi.
Pencarian tim kedua dihentikan sekitar pukul 11.00. Sebab, volume air sungai meningkat akibat hujan di daerah pegunungan.
Pencarian korban lantas dilakukan dengan menyusuri darat hingga pukul 15.00. Namun, hasilnya tetap nihil.