24.3 C
Probolinggo
Friday, June 9, 2023

Sopir Truk asal Winongan Tewas usai Tabrak Tembok

WINONGAN, Radar Bromo – Rencana Asan, 64, warga Dusun Banyubiru Kidul, Desa Sumberrejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan mau pulang, justru berakhir tragis. Pengemudi truk ini tewas usai mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak kios salah satu toko modern.

Peristiwa ini terjadi Minggu (27/) sekitar pukul 04.45. Dini hari itu, Asan mengemudikan truk engkel bernopol AD 1321 KD tanpa muatan, seorang diri. Ia melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan cukup tinggi, mengingat jalan masih sepi.

Setibanya di Jalan Raya Gading, Desa Gading, Kecamatan Winongan, ia kehilangan konsentrasi. Truk yang dikemudikannya oleng ke kiri dan menabrak tembok pembatas sebuah toko modern di sisi timur jalan. Tak cukup sampai di situ, truk nya juga menabrak kios jual minuman dan tiang telepon yang ada di depan toko itu. Tembok pembatas toko sampai hancur karena kerasnya hantaman dari body depan truk.

Baca Juga:  Pulang Sekolah, Siswi SD di Winongan Terlindas Truk Tambang

“Pengemudi langsung tewas di lokasi. Ia mengalami luka pada kepala belakang memar, pelipis mata memar, mulut dan hidung keluar darah. Jenasah nya dibawa ke RS R Soedarsono Kota Pasuruan. Kios ikut hancur dan tiang telkom pun sampai pesok,” ungkap Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti.

Petugas Poslantas Kejayan tiba di lokasi sekitar pukul 05.15. Truk dievakuasi dan diamankan di Poslatas Kejayan menggunakan mobil derek sekitar pukul 05.45. Diduga korban mengalami kecelakaan karena kurang konsentrasi sehingga truk oleng ke arah kiri jalan dan menabrak tembok pembatas toko modern.

Selain pengemudi tewas, truk mengalami bodi depan ringsek dengan tafsir kerugian sekitar Rp. 3.000.000. Sementara pembatas tembok rubuh dan ditafsir kerugiannya sekitar Rp 3.000.000, tiang telepon bengkok ditafsir kerugian sebesar Rp 500.000 serta kios jual minuman penyok dan di tafsir kerugian senila Rp. 500.000.

Baca Juga:  2 Pejabat Eselon Dua Pemkot Pensiun, Ini Pelaksana Tugasnya

“Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban kurang konsentrasi,” terang Marti. (riz/fun)

WINONGAN, Radar Bromo – Rencana Asan, 64, warga Dusun Banyubiru Kidul, Desa Sumberrejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan mau pulang, justru berakhir tragis. Pengemudi truk ini tewas usai mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak kios salah satu toko modern.

Peristiwa ini terjadi Minggu (27/) sekitar pukul 04.45. Dini hari itu, Asan mengemudikan truk engkel bernopol AD 1321 KD tanpa muatan, seorang diri. Ia melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan cukup tinggi, mengingat jalan masih sepi.

Setibanya di Jalan Raya Gading, Desa Gading, Kecamatan Winongan, ia kehilangan konsentrasi. Truk yang dikemudikannya oleng ke kiri dan menabrak tembok pembatas sebuah toko modern di sisi timur jalan. Tak cukup sampai di situ, truk nya juga menabrak kios jual minuman dan tiang telepon yang ada di depan toko itu. Tembok pembatas toko sampai hancur karena kerasnya hantaman dari body depan truk.

Baca Juga:  Beri Pelatihan Servis Handphone untuk Warga Usia Produktif

“Pengemudi langsung tewas di lokasi. Ia mengalami luka pada kepala belakang memar, pelipis mata memar, mulut dan hidung keluar darah. Jenasah nya dibawa ke RS R Soedarsono Kota Pasuruan. Kios ikut hancur dan tiang telkom pun sampai pesok,” ungkap Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Marti.

Petugas Poslantas Kejayan tiba di lokasi sekitar pukul 05.15. Truk dievakuasi dan diamankan di Poslatas Kejayan menggunakan mobil derek sekitar pukul 05.45. Diduga korban mengalami kecelakaan karena kurang konsentrasi sehingga truk oleng ke arah kiri jalan dan menabrak tembok pembatas toko modern.

Selain pengemudi tewas, truk mengalami bodi depan ringsek dengan tafsir kerugian sekitar Rp. 3.000.000. Sementara pembatas tembok rubuh dan ditafsir kerugiannya sekitar Rp 3.000.000, tiang telepon bengkok ditafsir kerugian sebesar Rp 500.000 serta kios jual minuman penyok dan di tafsir kerugian senila Rp. 500.000.

Baca Juga:  Jumlah Kasus Kekerasan Anak di Kab Pasuruan Makin Tinggi

“Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga korban kurang konsentrasi,” terang Marti. (riz/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru