Desa Nguling Punya Pujasera Berfasilitas Lengkap, Dikonsep Tempat Hiburan
BESAR: Bangunan pujasera yang sudah siap ditempati. Bangunan ini luasnya 400 meter persegi. (Foto: Fuad Alyzen/Jawa Pos Radar Bromo)
Dari segi lokasi, Desa Nguling memang memiliki tingkat keramaian paling tinggi. Selain dekat jalan nasional, desa ini juga terdapat pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran ekonomi. Peluang inilah yang ditangkap Pemdes Nguling.
——————————————————————————————————
SALAH satu bentuknya, desa yang dipimpin Edi Suyitno ini sedang membangun tempat hiburan berbasis wisata. Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat yang mengangkat kemakmuran.Pemdes Nguling menilai pembangunan tempat hiburan adalah solusi yang tepat dan berpotensi menambah pemasukan desa.
Pembangunan ini sudah diawali dengan pembuatan gedung pujasera. Lokasinya dibangun di lahan milik desa seluas 1 hektare, tepatnya di RT 1/RW 10, Dusun Pasar. Sebenarnya, pujasera ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2020. Lantaran waktu itu dilanda pandemi, pembangunan sementara dihentikan. Begitu juga di tahun 2022. Bangunan yang sudah mencapai 80 persen dilanda angin puting beliung.
Saat ini pujasera sudah hampir jadi. Pujasera seluas 400 meter persegi ini, diyakini Edi Suyitno, akan memantapkan rencna pembangunan tempat hiburan berbabis wisata. Apalagi tempatnya juga strategis. Jadi sangat cocok untuk dijadikan tempat hiburan warga desa yang memiliki 2.430 KK dengan total keseluruhan 7.493 jiwa.
“Pembangunannya lengkap dengan fasilitas. Alat permainan anak-anak, toilet dan lainnya,” ujar Edi Suyitno saat menjelaskan konsep tempat hiburan ini.
Dari segi lokasi, Desa Nguling memang memiliki tingkat keramaian paling tinggi. Selain dekat jalan nasional, desa ini juga terdapat pasar tradisional yang menjadi pusat perputaran ekonomi. Peluang inilah yang ditangkap Pemdes Nguling.
——————————————————————————————————
SALAH satu bentuknya, desa yang dipimpin Edi Suyitno ini sedang membangun tempat hiburan berbasis wisata. Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat yang mengangkat kemakmuran.Pemdes Nguling menilai pembangunan tempat hiburan adalah solusi yang tepat dan berpotensi menambah pemasukan desa.
Pembangunan ini sudah diawali dengan pembuatan gedung pujasera. Lokasinya dibangun di lahan milik desa seluas 1 hektare, tepatnya di RT 1/RW 10, Dusun Pasar. Sebenarnya, pujasera ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2020. Lantaran waktu itu dilanda pandemi, pembangunan sementara dihentikan. Begitu juga di tahun 2022. Bangunan yang sudah mencapai 80 persen dilanda angin puting beliung.
Saat ini pujasera sudah hampir jadi. Pujasera seluas 400 meter persegi ini, diyakini Edi Suyitno, akan memantapkan rencna pembangunan tempat hiburan berbabis wisata. Apalagi tempatnya juga strategis. Jadi sangat cocok untuk dijadikan tempat hiburan warga desa yang memiliki 2.430 KK dengan total keseluruhan 7.493 jiwa.
“Pembangunannya lengkap dengan fasilitas. Alat permainan anak-anak, toilet dan lainnya,” ujar Edi Suyitno saat menjelaskan konsep tempat hiburan ini.