“Sambil jalan kami pantau. Yang jelas 24 jam ini kami pantau, kami pasang pembuangan angin juga,” bebernya.
Terkait puluhan pelanggan yang berhenti langganan, Robert menyebut hal itu tak berpengaruh pada segi bisnis perusahaan daerah. Sebab, tarif yang dibebankan kepada pelanggan rumah tangga mendapat subsidi silang dari pemerintah. “Jadi kalau ngomong bisnis, tarif rugi. Tapi ini sifatnya pelayanan. Karena pemerintah harus memenuhi hajat hidup orang banyak. Maka dilayani dengan subsidi silang,” ujarnya. (tom/fun)