25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Perbaikan Jalan Desa Gayam; Sudah Dikeruk, tapi Tak Segera Diaspal

PASURUAN, Radar Bromo-Perbaikan ruas Jalan Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan jadi keluhan pengguna jalan. Sebab, sudah sekitar sepekan dikerjakan, baru dilakukan pengerukan. Jalan justru berlubang dan membahayakan pengguna jalan.

Ahmad Rois, pengguna jalan mengatakan, hampir setiap hari dirinya melewati jalan tersebut. Sebelum dilakukan pengerukan aspal jalan tersebut memang rusak. Berlubang dan bergelombang.

“Kami bersyukur ada tindakan,” katanya.

Rois mengira pengerukan yang dilakukan para pekerja akan langsung dilanjutkan dengan pengaspalan. Namun, sudah hampir seminggu ini, jalan malah dibiarkan berlubang. Diameter dan dalamnya bervariasi. Ada yang 2 meter bahkan lebih. Oleh petugas, hanya di titik-titik tertentu saja yang dipasang tanda.

Kan bahaya. Apalagi kalau malam. Mohon segera ditindaklanjuti dengan pengaspalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Keren, Guru PNS Ini Bantu Majukan Cabor Silat lewat Rintisan Usahanya

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Cahyo Fajar mengatakan, kemarin sudah akan dilakukan pengaspalan. Tetapi, tidak bisa langsung semua. Pengaspalan dilakukan bertahap di beberapa titik yang sebelumnya dikeruk.

”Nanti langsung diaspal. Bertahap. Kurang tahu dari mana dulu. Apakah barat ke timur atau timur ke barat,” katanya.

PASURUAN, Radar Bromo-Perbaikan ruas Jalan Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan jadi keluhan pengguna jalan. Sebab, sudah sekitar sepekan dikerjakan, baru dilakukan pengerukan. Jalan justru berlubang dan membahayakan pengguna jalan.

Ahmad Rois, pengguna jalan mengatakan, hampir setiap hari dirinya melewati jalan tersebut. Sebelum dilakukan pengerukan aspal jalan tersebut memang rusak. Berlubang dan bergelombang.

“Kami bersyukur ada tindakan,” katanya.

Rois mengira pengerukan yang dilakukan para pekerja akan langsung dilanjutkan dengan pengaspalan. Namun, sudah hampir seminggu ini, jalan malah dibiarkan berlubang. Diameter dan dalamnya bervariasi. Ada yang 2 meter bahkan lebih. Oleh petugas, hanya di titik-titik tertentu saja yang dipasang tanda.

Kan bahaya. Apalagi kalau malam. Mohon segera ditindaklanjuti dengan pengaspalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kena Refocusing, Proyek IPAL Komunal di Ponpes Pasuruan Di-Cancel

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan Cahyo Fajar mengatakan, kemarin sudah akan dilakukan pengaspalan. Tetapi, tidak bisa langsung semua. Pengaspalan dilakukan bertahap di beberapa titik yang sebelumnya dikeruk.

”Nanti langsung diaspal. Bertahap. Kurang tahu dari mana dulu. Apakah barat ke timur atau timur ke barat,” katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru