PASURUAN, Radar Bromo-Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari uji kir di Kabupaten Pasuruan tahun lalu berhasil melebihi target. Meski begitu, tahun ini target PAD dari uji kir malah turun.Â
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Pasuruan Nanang Setyo Wahyudhi mengatakan, target PAD dari uji kir tahun ini turun Rp 100 juta dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu di kisaran Rp 1,3 miliar. “Tahun ini targetnya Rp 1,2 miliar. Turun kalau dari tahun lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, target itu fleksibel. Meski awal tahun target turun, namun bisa kembali naik. Melihat kondisi di lapangan. “Biasanya kembali dinaikan pada Perubahan APBD (P-APBD),” jelasnya.
Nanang menjelaskan, pada 2022, PAD uji kir tercapai sebesar 117,91 persen dari target Rp 1,3 miliar. Artinya, pihaknya berhasil merealisasi sekitar Rp 1,5 miliar.
“Alhamdulillah, dari target selama setahun, realisasi penerimaan PAD dari sektor pengujian kendaraan bermotor justru melampaui target sampai 117,91 persen,” katanya.
Dijelaskannya, pemenuhan target itu memiliki banyak penguji. Jumlahnya mencapai lebih dari 12 orang yang telah teruji kecakapannya. Beberapa orang penguji, bahkan tercatat sebagai penguji berprestasi yang kini menjadi penyelia alias memiliki kualitas di atas rata-rata.
“Penguji kami sangat andal dan berprestasi. Sehingga, semua tahapan pengujian sudah sangat memahami betul,” terangnya.