PANGGUNGREJO, Radar Bromo-Tiap hari Nenek Juwa, 57 hidup tak menentu. Berpindah-pindah di jalanan Kota Pasuruan. kondisinya tak terurus.
Kemarin, petugas Satpol PP setempat menemukan Nenek Juwa di salah satu gazebo Kelurahan Mandaranrejo. Kondisinya sudah lemas. Oleh petugas, Nenek Juwa akhirnya dievakuasi.
Kepala Satpol PP Kota Pasuruan Nur Fadholi mengatakan, pihaknya menemukan Nenek Juwa saat tertidur lelap di salah satu gazebo di Kelurahan Mandaranrejo. Oleh petugas, Nenek Juwa lantas diserahkan ke Dinas Sosial.
Petugas mendapati informasi bahwa Nenek Juwa bukan berasal dari Kota Pasuruan. Ia berasal dari Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. “Keturunannya masih ada di Desa Kejayan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kukuh Arie Hidayat mengatakan, pihaknya langsung ambil tindakan pemeriksaan biometrik di Dukcapil Kota Pasuruan. Namun hasilnya nihil.
Setelah dilakukan introgasi, ternyata nenek tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Pasuruan. Mengetahui itu, pihaknya langsung laksanakan pembinaan.
Pihak keluarga juga diberi pembinaan. Agar tidak menelantarkan Nenek Juwa. “Keluarga masih ada. Langsung dilakukan pembinaan,” ungkapnya. (zen/mie)
PANGGUNGREJO, Radar Bromo-Tiap hari Nenek Juwa, 57 hidup tak menentu. Berpindah-pindah di jalanan Kota Pasuruan. kondisinya tak terurus.
Kemarin, petugas Satpol PP setempat menemukan Nenek Juwa di salah satu gazebo Kelurahan Mandaranrejo. Kondisinya sudah lemas. Oleh petugas, Nenek Juwa akhirnya dievakuasi.
Kepala Satpol PP Kota Pasuruan Nur Fadholi mengatakan, pihaknya menemukan Nenek Juwa saat tertidur lelap di salah satu gazebo di Kelurahan Mandaranrejo. Oleh petugas, Nenek Juwa lantas diserahkan ke Dinas Sosial.
Petugas mendapati informasi bahwa Nenek Juwa bukan berasal dari Kota Pasuruan. Ia berasal dari Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. “Keturunannya masih ada di Desa Kejayan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kukuh Arie Hidayat mengatakan, pihaknya langsung ambil tindakan pemeriksaan biometrik di Dukcapil Kota Pasuruan. Namun hasilnya nihil.
Setelah dilakukan introgasi, ternyata nenek tersebut mengaku berasal dari Kabupaten Pasuruan. Mengetahui itu, pihaknya langsung laksanakan pembinaan.
Pihak keluarga juga diberi pembinaan. Agar tidak menelantarkan Nenek Juwa. “Keluarga masih ada. Langsung dilakukan pembinaan,” ungkapnya. (zen/mie)
