PASURUAN, Radar Bromo – Bekas gedung telecenter di Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, sempat direncanakan jadi rumah singgah. Tetapi, hal itu urung dilakukan. Pemkot Pasuruan menjadikannya sebagai tempat berkumpulnya penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengatakan, tempat tersebut merupakan fasilitas bagi semua penyandang disabilitas. Baik disabilitas fisik, maupun intelektual.
Gedung itu kini dinamakan dengan Rumah Hebat. Mereka bisa memanfaatkan gedung itu untuk berkreasi dan melakukan kegiatan-kegiatan produktif.
“Kami harap kawan-kawan disabilitas bisa lebih termotivasi melakukan aktivitas dan menyalurkan kreativitasnya,” ujarnya.
Kendati belum diresmikan, Kokoh menyebut Rumah Hebat disabilitas sudah beberapa kali dipakai kegiatan. Mulai dari pertemuan, hingga kegiatan pelatihan bagi disabilitas.
Di sisi lain, Kokoh juga memastikan untuk membenahi kondisi gedung. Agar layak dan representatif dipakai.
“Memang belum diresmikan. Sekarang juga masih dalam pembersihan, meski sudah beberapa kali dipakai kegiatan,” bebernya.
PASURUAN, Radar Bromo – Bekas gedung telecenter di Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, sempat direncanakan jadi rumah singgah. Tetapi, hal itu urung dilakukan. Pemkot Pasuruan menjadikannya sebagai tempat berkumpulnya penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengatakan, tempat tersebut merupakan fasilitas bagi semua penyandang disabilitas. Baik disabilitas fisik, maupun intelektual.
Gedung itu kini dinamakan dengan Rumah Hebat. Mereka bisa memanfaatkan gedung itu untuk berkreasi dan melakukan kegiatan-kegiatan produktif.
“Kami harap kawan-kawan disabilitas bisa lebih termotivasi melakukan aktivitas dan menyalurkan kreativitasnya,” ujarnya.
Kendati belum diresmikan, Kokoh menyebut Rumah Hebat disabilitas sudah beberapa kali dipakai kegiatan. Mulai dari pertemuan, hingga kegiatan pelatihan bagi disabilitas.
Di sisi lain, Kokoh juga memastikan untuk membenahi kondisi gedung. Agar layak dan representatif dipakai.
“Memang belum diresmikan. Sekarang juga masih dalam pembersihan, meski sudah beberapa kali dipakai kegiatan,” bebernya.
