PASURUAN, Radar Bromo – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan tengah menunggu keputusan Kemenag RI terkait pembagian kuota haji 2023. Namun, bisa dipastikan, calon jamaah yang berangkat ke tanah suci tahun ini lebih banyak.
Pada musim haji 2023 ini, Indonesia mendapatkan kuota jamaah haji sebanyak 221.000 orang. Jumlah itu dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 100.051 orang.
”Benar, ada penambahan kuota. Tapi, kami belum bisa sebutkan berapa jamaah haji asal Kota Pasuruan yang bakal berangkat tahun ini,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Pasuruan Mukhlisin.
Kemenag masih menunggu keputusan secara keseluruhan berapa pembagian kuota untuk wilayah di Jawa Timur. Yang jelas, kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sudah ditandatangani Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Itu menjadi kabar gembira bagi seluruh calon jamaah yang sudah mendaftar.
”Sebab, tidak ada lagi pembatasan usia calon jamaah haji (CJH) seperti saat pandemi. Waktu itu ada batasan usia hanya di bawah 65 tahun,” ujarnya.
Itu artinya, calon jamaah lansia punya kesempatan yang sama untuk berangkat ke tanah suci. Tahun lalu, CJH yang berasal dari Kota Pasuruan hanya 132 orang karena pembatasan. Tahun ini jumlahnya diperkirakan bisa normal. Yakni, lebih dari 200 orang.
”Yang pertama kita syukuri bahwa tahun ini pemberangkatan sudah bisa normal kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi,” ucapnya.