GEMPOL, Radar Bromo – Pemkab Pasuruan gencar melakukan operasi pasar komoditas sembako. Operasi pasar itu dimotori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan secara bergantian di pasar-pasar.
Kemarin (24/11), operasi pasar dilakukan di Pasar Gempol. Yang dijual, antara lain, produk sembako berupa beras medium dan premium. Masing-masing Rp 43.500 dan Rp 55.000 dengan kemasan per 5 kilogram. Ada juga gula dan minyak goreng. Masing-masing Rp 13.000 per kilogramnya.
”Ini kerja sama dengan Bulog Malang. Antisipasi kelangkaan stok sembako menjelang Natal dan tahun baru,” kata Plt Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan Bekti Utama.
Selain itu, lanjut Bekti, operasi pasar ini juga bertujuan mengurangi inflasi. Rencananya, berlangsung hingga awal Desember mendatang. Sasarannya masyarakat umum. Pedagang pasar juga boleh beli. Pembelian sembakonya tidak dibatasi. Bayar di tempat barang langsung dibawa pulang.
Selama operasi pasar berlangsung, pembelinya tidak terlihat membeludak maupun antre. Di lokasi juga ada petugas dari Disperindag Kabupaten Pasuruan. Staf pasar juga ikut. Petugas intelkam dari Polres Pasuruan dan Kodim 0819/Pasuruan memantau di lokasi.
”Sekalian beli minyak goreng dan gula 5 kilogram. Harganya relatif sama, tapi kemasan lebih bagus,” ucap Husen, 42, pembeli dari Gempol. (zal/far)