PASURUAN, Radar Bromo – DPRD Kota Pasuruan mendesak pemerintah mengevaluasi total kinerja juru parkir. Bukan tanpa alasan. Desakan itu juga menyusul terjadinya insiden pemukulan yang dilakukan pembantu juru parkir (jukir) di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pasuruan Abdullah Junaidi mengaku, telah memanggil Dinas Perhubungan terkait insiden tersebut. Sebab insiden tersebut justru mencoreng wajah perparkiran kota. Pihaknya menginginkan perparkiran di wilayah kota ke depan bisa lebih tertata.
”Kami ingin dinas terkait melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai perparkiran. Tidak terkecuali setelah adanya kejadian kemarin,” kata Junaidi.
Cekcok Duit Parkir, Jukir di Alun-alun Bogem Warga sampai Masuk RSUD
Ia mengingatkan agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap juru parkir binaan mereka. Semua juru parkir yang mendapat honor bulanan harus selalu dipantau kinerjanya. Yang bekerja baik harus tetap dipertahankan. Bahkan kalau bisa menjadi contoh bagi yang lain. Sementara yang bekerja seenaknya harus dievaluasi.
”Penekanan evaluasi harus dilakukan terhadap tanggung jawab atas tugas mereka di lapangan,” kata Junaidi.