PASURUAN, Radar Bromo- Pemkab Pasuruan memastikan suami dari warga Kecamatan Nguling yang terkonfirmasi Covid-19 varian delta, juga positif. Dengan demikian, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif varian delta bertambah menjadi dua orang.
Hal itu diungkap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya. “Sudah diswab dan hasilnya yang bersangkutan (suami dari pasien, Red) juga positif varian delta,” katanya.
Anang menjelaskan, pasien baru tersebut ditulari oleh pasien varian delta sebelumnya. Yaitu istrinya yang terkena penyekatan di Surabaya. Ternyata, saat itu pasien pertama ini setelah diswab, tidak ke ruang isolasi. Melainkan, langsung pulang.
“Yang nulari adalah istrinya sendiri. Setelah swab di Suramadu, tidak ke tempat isolasi. Tetapi, langsung pulang hingga menulari suaminya,” ungkapnya.
Meskipun keduanya dinyatakan positif varian delta, keduanya tidak bergejala. Satgas langsung mengambil tindakan untuk mengisolasi keduanya di BLK Rejoso. Harapannya, keduanya segera sembuh dari covid varian baru itu.
Menurut Anang, varian itu sebenarnya bernama B-16712.1. Ia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan meningkatnya warga yang terkonfirmasi positif ini, masyarakat diminta untuk terus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi kumpul kumpul.
“Jangan lupa berdoa juga. Ini penting untuk dilakukan agat bisa terhindar dari covid-19,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Kecamatan Nguling berjenis klamin perempuan dinyatakan positif Covid-19 varian baru. Warga tersebut mau kembali dari Madura dan terkena penyekatan. Saat dites antigen sempat reaktif. Saat didiswab positif varian delta. (sid/fun)