PASURUAN, Radar Bromo – Pemkot Pasuruan memastikan keseriusannya merevitalisasi Pasar Besar. Bantuan keuangan sebesar Rp 10 miliar yang dijanjikan pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal dipakai untuk merealisasikan rencana tersebut.
Revitalisasi Pasar Besar itu sendiri memang cukup mendesak. Sebab, kondisi salah satu pusat perekonomian tersebut semakin memprihatinkan. Tidak tertata dan bangunannya kusam.
Selama beberapa tahun terakhir, pemkot memang berencana pasar itu dikelola secara rapi dan modern. Namun, rencana untuk merevitalisasi Pasar Besar baru bisa terealisasi tahun ini. Setelah usulan bantuan keuangan disetujui pemerintah Provinsi Jawa Timur.
”Kami sudah siapkan perencanaannya dan sekarang sudah masuk tahap lelang,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah.
Dia memperkirakan, proyek revitalisasi tersebut bisa mulai berjalan sekitar dua bulan mendatang. Karena sekarang tahapan lelangnya di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) masih berjalan. Ia berharap anggaran puluhan miliar itu bisa mencukupi untuk merevitalisasi kondisi Pasar Besar secara keseluruhan.
”Terutama untuk menata kembali bangunan pada lantai dua,” jelasnya.
Mengingat lantai dua Pasar Besar selama ini memang berantakan. Banyak bangunannya yang rusak. Bahkan, kotor dan kumuh.