PASURUAN, Radar Bromo – Kemenag Kabupaten Pasuruan memprediksi calon jamaah haji (CJH) yang bakal berangkat tahun ini hanya 500-600 orang. Ini lantaran kuota seluruh Indonesia dibatasi sekitar 100.051 CJH.
Hal itu dikatakan Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan Syaihul Hadi. Menurutnya, di daerahnya yang sudah melakukan pelunasan pembayaran ada sekitar 1.258 CJH. Jumlah ini yang seharusnya berangkat pada 2020. Namun urung karena adanya pandemi Covid-19.
Tahun ini pemerintah Arab Saudi melakukan pembatasan jamaah. Saudi hanya membuka kuota sebanyak 1 juta. Baik jamaah dari luar negeri maupun dalam negeri. “Untuk haji diperbolehkan tahun ini. Ada beberapa pembatasan karena masih covid,” ungkapnya.
Indonesia sendiri mendapatkan kuota sebanyak 100.051 CJH. Sehingga dipastikan setiap daerah tidak bisa memberangkatkan CJH seratus persen. Selain pembatasan kuota, juga ada pembatasan usia. Yang boleh berangkat adalah yang berusia di bawah 65 tahun.
“Untuk di daerah kami ada sekitar 176 CJH yang usianya di atas 65. Jadi mereka terkena pembatasan usia,” terangnya.