PASURUAN, Radar Bromo – Genangan yang kerap melanda sepanjang Jalan Hang Tuah Kota Pasuruan akhirnya mendapat perhatian pemerintah. Pemkot Pasuruan kembali mengajukan dana untuk membangun darinase di kawasan itu. Rencana yang sempat tertunda sejak 2020 ditargetkan terealisasi tahun ini.
Dalam APBD 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran belanja senilai Rp 800 juta. Dana itu yang direncanakan bakal dipakai untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Hang Tuah. Atau tepatnya di sepanjang kawasan depan kantor kecamatan.
Gustap Purwoko, Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan benar-benar menargetkan rencana itu bisa terwujud. Apalagi warga sekitar Panggungrejo pasti sudah menunggu pembangunan tersebut. Sebab pemerintah merencanakannya sejak tiga tahun lalu. Akan tetapi, saat itu terkendala realokasi anggaran untuk mengatasi pandemi.
“Jadi kami ajukan lagi tahun ini. Insyaallah terealisasi,” ujarnya.
Rencana pembangunan drainase kembali diajukan mengingat kawasan tersebut memang belum dilengkapi dengan drainase yang memadai. Sehingga jalanan kerap tergenang ketika musim hujan. “Itu menjadi prioritas kami karena memang belum tersedia sistem drainase,” ungkap Gustap.
Dia berharap setelah pembangunan drainase, kawasan itu tidak lagi tergenang. Terutama saat musim hujan. Karena selama ini, dinasnya selalu melakukan penyedotan air menggunakan pompa bila terjadi genangan. Kedepannya, kondisi itu dipastikan tidak terjadi lagi.
“Realisasinya sedang kami siapkan karena pelaksanaan pekerjaan masih harus melalui proses lelang,” ungkapnya.