PASURUAN, Radar Bromo – Jalan menuju tambak di kawasan Bitingan rusak parah. Padahal, akses penunjang produktivitas usaha perikanan itu sangat penting bagi para petambak di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul.
Selama bertahun-tahun, para pembudidaya perikanan di kawasan tersebut hanya memanfaatkan satu akses menuju tambak. Kondisi satu-satunya jalan itu pun sangat memprihatinkan. Hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.
Jalan masih berupa tanah yang dipadatkan. Sisi kanan-kirinya ditumbuhi banyak rumput liar. Saat musim kemarau, jalan itu masih mudah dilewati. Tetapi, kalau musim hujan seperti sekarang, kondisinya becek. Tanah bercampur air menjadi lumpur.
”Sulit dilewati,” kata Muhammad, seorang petambak setempat.
Dia berharap pemerintah bisa menyediakan akses yang lebih layak menuju tambak. Paling tidak, jalan itu dibenahi. Misalnya, diaspal atau dipaving. Sehingga para petambak bisa tetap beraktivitas tanpa kendala.
”Tidak seperti sekarang. Menyulitkan dan berlumpur,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Imam Subekti mengaku sudah berupaya menyediakan akses menuju tambak yang lebih layak. Tetapi, dia akan berkoordinasi dengan instansi lain.
”Informasinya memang akan diakomodasi. Tetapi, itu ranahnya dinas PUPR,” ungkapnya.