PASURUAN, Radar Bromo – Warga Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, menumpuk paving di jalan desa setempat. Material itu ditumpuk sebagai protes terhadap kerusakan jalan. Sudah setahun tidak ada perbaikan.
Para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, kesal dengan kondisi tersebut. Warga pun memblokade jalan. Blokade dibuat dengan menumpuk paving ke tengah jalan.
Menurut Samsul, warga Gerongan, sudah beberapa hari terakhir penumpukan paving di Jalan Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, dilakukan. Masyarakat kesal karena jalan rusak tidak kunjung dibenahi. Lebih-lebih, masyarakat juga kesal karena sudah banyak yang menjadi korban.
Orang tua jatuh saat hendak ke pasar. Ada pula karyawan perusahaan yang dilarikan ke rumah sakit karena terperosok saat lewat jalan bergelombang tersebut. Jalannya bergelombang. Tidak nyaman dan membahayakan,” katanya.
Samsul menjelaskan, kerusakan Jalan Gerongan itu sudah berlangsung setahun terakhir. Selain bergelombang, paving jalan juga rusak. Kerusakan itu dipicu lalu lalang kendaraan perusahaan yang melewati jalan paving.
Jalan ini merupakan akses warga dan perusahaan menuju jalan raya. Tidak jarang, ada kontainer lewat,” bebernya.
Samsul menguraikan, blokade jalan dengan paving dilakukan untuk mencegah truk-truk besar melintas. Supaya, kondisi jalan tidak semakin parah. Warga berharap perusahaan bertanggung jawab. ”Kami ingin jalan setempat baik seperti sebelumnya,” ujarnya.
Camat Kraton Munif Triatmoko menegaskan, rencana perbaikan sudah disiapkan. Ada komitmen perbaikan jalan antara Pemdes Gerongan dan lima perusahaan di sana. Lebih jelasnya, bisa komunikasi dengan Kades Gerongan,” timpalnya.
Kepala Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Nur Hasyim mengatakan sudah melakukan audiensi dengan perusahaan. Audiensi itu berlangsung kemarin (21/11). Hasilnya, perusahaan sepakat melakukan perbaikan jalan tersebut.
”Sudah ada pertemuan. Hasilnya, perusahaan yang berada di Gerongan dan memanfaatkan jalan setempat sepakat melakukan perbaikan,” jelasnya. (one/far)