PANDAAN, Radar Bromo – Rumah karantina milik Pemkab Pasuruan di Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso nihil pasien Covid-19 selama sepekan terakhir. Senin (22/11), tempat isolasi itu kedatangan dua pasien baru.
”Pasien Covid-19 di rumah karantina ada dua orang. Kami tempatkan di BLK Rejoso,” kata koordinator rumah karantina Kabupaten Pasuruan dr Ugik Setyo Darmoko.
Dua pasien baru di BLK Rejoso itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). Masing-masing satu orang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka berasal dari dua kecamatan berbeda. Yaitu, Lekok dan Gondangwetan.
Kedua pasien tersebut belum menjalani perawatan atau bukan rujukan dari rumah sakit. Mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil tes PCR saat melakukan perjalanan. ”Dua orang pasien itu kondisinya baik. Tanpa gejala dan keluhan berarti. Setiap hari dipantau tim medis,” jelas Ugik.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat tetap diminta memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (zal/far)
PANDAAN, Radar Bromo – Rumah karantina milik Pemkab Pasuruan di Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso nihil pasien Covid-19 selama sepekan terakhir. Senin (22/11), tempat isolasi itu kedatangan dua pasien baru.
”Pasien Covid-19 di rumah karantina ada dua orang. Kami tempatkan di BLK Rejoso,” kata koordinator rumah karantina Kabupaten Pasuruan dr Ugik Setyo Darmoko.
Dua pasien baru di BLK Rejoso itu berstatus orang tanpa gejala (OTG). Masing-masing satu orang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka berasal dari dua kecamatan berbeda. Yaitu, Lekok dan Gondangwetan.
Kedua pasien tersebut belum menjalani perawatan atau bukan rujukan dari rumah sakit. Mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil tes PCR saat melakukan perjalanan. ”Dua orang pasien itu kondisinya baik. Tanpa gejala dan keluhan berarti. Setiap hari dipantau tim medis,” jelas Ugik.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat tetap diminta memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (zal/far)
