PASURUAN, Radar Bromo – Terminal Untung Suropati sudah sangat sepi. Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 Rabu (23/3), hanya ada petugas terminal yang tengah piket. Mereka dikejutkan oleh suara yang begitu keras dari ruang tunggu terminal. Atap ruangan itu runtuh.
Separo dari plafon ruang tunggu penumpang di terminal tersebut ambrol. Puing-puing asbes berserakan di lantai. Sebagian mengenai deretan kursi. Sebagian lain pecah berkeping-keping. Pagi harinya petugas membersihkan material reruntuhan.
”Kejadiannya malam. Saya datang kondisinya sudah rusak,” kata seorang pedagang di terminal tersebut.
Menurut dia, kondisi ruang tunggu penumpang di terminal itu memang sudah memprihatinkan. Terutama bagian atap. Selama ini, ada beberapa bagian plafon yang sebenarnya sudah jebol. “Mungkin karena sudah lama nggak diperbaiki,” katanya.
Reni, seorang penumpang yang tengah menunggu angkutan, baru tahu bahwa plafon ruang tunggu terminal itu ambrol. Dia mengaku khawatir jika kerusakan terjadi saat ada penumpang di sana. Seharusnya, pemerintah memastikan kelayakan dan keamanan fasilitas transportasi itu.
”Biasanya kan kalau bangunan pemerintah sudah diperkirakan kapan mau direnovasi,” katanya.
Sementara itu, Kasatgas Terminal Untung Suropati Mustofa mengaku tak tahu persis bagaimana plafon ruang tunggu itu ambrol. Mustofa memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, kondisi ruang tunggu memang sedang sepi. Tidak ada orang.
PASURUAN, Radar Bromo – Terminal Untung Suropati sudah sangat sepi. Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 Rabu (23/3), hanya ada petugas terminal yang tengah piket. Mereka dikejutkan oleh suara yang begitu keras dari ruang tunggu terminal. Atap ruangan itu runtuh.
Separo dari plafon ruang tunggu penumpang di terminal tersebut ambrol. Puing-puing asbes berserakan di lantai. Sebagian mengenai deretan kursi. Sebagian lain pecah berkeping-keping. Pagi harinya petugas membersihkan material reruntuhan.
”Kejadiannya malam. Saya datang kondisinya sudah rusak,” kata seorang pedagang di terminal tersebut.
Menurut dia, kondisi ruang tunggu penumpang di terminal itu memang sudah memprihatinkan. Terutama bagian atap. Selama ini, ada beberapa bagian plafon yang sebenarnya sudah jebol. “Mungkin karena sudah lama nggak diperbaiki,” katanya.
Reni, seorang penumpang yang tengah menunggu angkutan, baru tahu bahwa plafon ruang tunggu terminal itu ambrol. Dia mengaku khawatir jika kerusakan terjadi saat ada penumpang di sana. Seharusnya, pemerintah memastikan kelayakan dan keamanan fasilitas transportasi itu.
”Biasanya kan kalau bangunan pemerintah sudah diperkirakan kapan mau direnovasi,” katanya.
Sementara itu, Kasatgas Terminal Untung Suropati Mustofa mengaku tak tahu persis bagaimana plafon ruang tunggu itu ambrol. Mustofa memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Saat kejadian, kondisi ruang tunggu memang sedang sepi. Tidak ada orang.
