GADINGREJO, Radar Bromo – KPU Kota Pasuruan menetapkan pasangan calon (paslon) terpilih dalam Pilwali Pasuruan 2020. Saifullah Yusuf-Adi Wibowo atau Gus Ipul-Mas Adi resmi menjadi pemenang dalam kontestasi politik 9 Desember 2020.
Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari menguraikan, paslon Gus Ipul-Mas Adi meraih 73.236 suara. Sedangkan paslon Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari meraih 34.572 suara.
Dalam tenggang waktu pengajuan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP), dapat dipastikan tidak ada pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sehingga, penetapan paslon terpilih bisa dilakukan.
“Maka, KPU melaksanakan tugas konstitusi dengan menggelar rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih hari ini,” kata Royce, Jumat (22/1).
Penetapan paslon terpilih itu dituangkan dalam Keputusan KPU Kota Pasuruan Nomor 1/PL.02.7-Kpt/3575/KPU-Kot/I/2021. Dalam keputusan tersebut, KPU menetapkan Gus Ipul-Mas Adi sebagai paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dengan perolehan suara mencapai 67,93 persen dari total suara sah.

“Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota Pasuruan terpilih hasil pemilihan tahun 2020,” beber Komisioner KPU Kota Pasuruan Divisi Teknis Helmi saat membacakan keputusan tersebut.
Rapat pleno yang digelar di Hotel Horison itu juga dihadiri sejumlah pejabat Forkopimda, DPRD, hingga pimpinan parpol. Namun paslon nomor urut 2, Raharto Teno Prasetyo-Mochammad Hasjim Asjari hanya diwakili oleh tim pemenangan saja.
Wali Kota Pasuruan terpilih, Gus Ipul pun bersyukur pesta demokrasi berjalan dengan baik. Ia berterima kasih kepada KPU, Bawaslu, jajaran Forkopimda dan masyarakat Kota Pasuruan yang sukses menciptakan suasana kondusif selama Pilwali Pasuruan 2020.
“Kami juga berterima kasih kepada kandidat nomor urut 2, Mas Teno dan Mas Hasjim bisa bersama-sama dalam membangun demokrasi di Kota Pasuruan,” ungkap Gus Ipul.
Suasana demokrasi yang baik itu, menurut Gus Ipul, menjadi energi baginya dan Adi Wibowo dalam membangun Kota Pasuruan ke depan. Terutama dalam mewujudkan gagasan Pasuruan Kota Madinah yang diusungnya sejak masa kampanye.
“Tantangan ke depan juga cukup serius untuk mengatasi pandemi. Energi yang ada ini akan kami fokuskan untuk memulihkan kesehatan masyarakat, sekaligus kembali menggerakkan perekonomian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan setelah prosesi pelantikan nanti pihaknya akan segera menyamakan persepsi. Baik dengan perangkat daerah, ASN, hingga stakeholder. Seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, hingga pedagang kaki lima (PKL).
“Semua akan kami ajak bicara untuk merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk kemajuan Kota Pasuruan,” pungkasnya. (tom/hn/fun)