27 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Dishub Pastikan Tak Tambah Anggaran Pemeliharan Traffic Light

GADINGREJO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan memastikan tidak menambah anggaran pemeliharaan untuk traffic light (TL). Pasalnya, anggaran yang dialokasikan melalui APBD 2018 diyakini mencukupi sampai akhir tahun anggaran.

Kabid Lalu Lintas pada Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto mengungkapkan Dishub tidak menambah TL tahun ini. Karena itu, Dishub hanya mengalokasikan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 80 juta. anggaran ini dipastikan tidak berubah sampai akhir tahun ini.

“Kami tidak mengajukan penambahan anggaran pemeliharaan TL. Sebab anggaran Rp 80 juta diyakini sudah mencukupi,” katanya.

Andri-sapaan akrabnya menjelaskan penggunaan anggaran digunakan tergantung pada kebutuhan. Jika Dishub menemukan ada TL yang mati atau rusak, maka Dishub akan melakukan survei tentang penyebab kerusakannya terlebih dahulu.

Baca Juga:  229 Petugas Bersihkan Sampah di Jalanan Kota Pasuruan

Penggunaannya pun tidak harus terserap secara penuh. Pasalnya, pemfungsiannya bersifat sewaktu-waktu jika memang dibutuhkan dan dalam satu tahun anggaran. Ia pun meyakini anggaran yang tersedia saat ini dapat mencukupi kebutuhan.

“Kalau TL rusak disebabkan karena lampu, maka lampunya yang kami ganti. Namun, kalau kerusakan terletak pada komponen, maka komponennya yang kami ganti,”tuturnya. (riz/fun)

GADINGREJO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan memastikan tidak menambah anggaran pemeliharaan untuk traffic light (TL). Pasalnya, anggaran yang dialokasikan melalui APBD 2018 diyakini mencukupi sampai akhir tahun anggaran.

Kabid Lalu Lintas pada Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto mengungkapkan Dishub tidak menambah TL tahun ini. Karena itu, Dishub hanya mengalokasikan anggaran pemeliharaan sebesar Rp 80 juta. anggaran ini dipastikan tidak berubah sampai akhir tahun ini.

“Kami tidak mengajukan penambahan anggaran pemeliharaan TL. Sebab anggaran Rp 80 juta diyakini sudah mencukupi,” katanya.

Andri-sapaan akrabnya menjelaskan penggunaan anggaran digunakan tergantung pada kebutuhan. Jika Dishub menemukan ada TL yang mati atau rusak, maka Dishub akan melakukan survei tentang penyebab kerusakannya terlebih dahulu.

Baca Juga:  Mau ke Bromo via Tosari ? Wajib Bawa Hasil Rapid Tes

Penggunaannya pun tidak harus terserap secara penuh. Pasalnya, pemfungsiannya bersifat sewaktu-waktu jika memang dibutuhkan dan dalam satu tahun anggaran. Ia pun meyakini anggaran yang tersedia saat ini dapat mencukupi kebutuhan.

“Kalau TL rusak disebabkan karena lampu, maka lampunya yang kami ganti. Namun, kalau kerusakan terletak pada komponen, maka komponennya yang kami ganti,”tuturnya. (riz/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru