PASURUAN, Radar Bromo – Sudah bertahun-tahun nelayan Kota Pasuruan menunggu ”angin surga” dari keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ngemplakrejo. Janji-janji tentang manfaat PPI tidak kunjung terealisasi. Sebab, pembangunan gedung dan fasilitasnya saja belum tuntas.
PPI Ngemplakrejo itu dibangun Pemprov Jawa Timur. Lahannya hibah dari Pemerintah Kota Pasuruan. Sudah lebih dari 5 tahun pembangunan gedung di atas lahan sekitar 2 hektare itu berjalan. Namun, sampai kini, PPI belum juga beroperasi. Pembangunannya berlangsung bertahap. Yang terbaru, kawasan itu dilengkapi dengan tembok pagar keliling dan portal.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Mualif Arif mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PPI Ngemplakrejo. Namun, bila melihat rencana secara keseluruhan, proyek itu memang belum selesai.
”Mungkin masih ada tahap lanjutan. Tapi, itu di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim. Pemanfaatannya nanti juga menunggu pemprov,” ungkap dia.
Ketua Himpunan Pencinta dan Pemerhati Lingkungan dan Wisata Ihsan Khoiri berharap ada percepatan pembangunan PPI Ngemplakrejo. Sehingga, manfaatnya bisa segera dirasakan nelayan.
”Kalau terlalu lama, kami khawatir bangunan itu bisa rusak,” jelasnya.
PPI direncanakan memiliki fungsi cukup kompleks. Ada tempat pelelangan ikan dan kolam labuh kapal nelayan. Bahkan, ada tempat pelaku usaha makanan minuman yang dipadukan dengan wisata kuliner.