24.4 C
Probolinggo
Friday, March 31, 2023

Bus yang Masuk Terminal Unsur Belum Normal

PASURUAN, Radar Bromo – Meski pandemi Covid-19, sudah semakin melandai. Namun, sektor transportasi masih terbatas. Bahkan, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melintas di Terminal Blandongan, Kota Pasuruan, belum normal.

Pengawas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) UPT Probolinggo Dishub Jatim Yulianto mengatakan, jumlah bus AKAP cenderung menurun. Sebelumnya, ada empat bus AKAP yang masuk terminal. Bahkan, saat akhir pekan bisa mencapai enam unit.

Mereka tidak hanya menuju Jakarta, ada juga yang tujuan Lombok dan Bima. Sementara, saat ini terkadang cuma satu atau dua bus yang masuk. Menurutnya, ini juga karena tidak semua PO bus beroperasi secara normal seperti sebelumnya.

“Saat ini yang masuk cuma Pahala Kencana. Biasanya ada bus Gunung Harta hingga Lorena. Sepertinya dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Jumlah Kasus Begal Naik Ketimbang Tahun Lalu

Ia menjelaskan, kondisi ini bisa dipahami. Jumlah penumpang juga masih tidak menentu. Terkadang ada dua penumpang yang naik, bahkan juga sampai tidak ada satu penumpang pun yang naik bus AKAP. Apalagi imbauan dari pemerintah agar masyarakat tidak bepergian jika tidak mendesak, utamanya ASN.

“Kalau sementara memang bus AKAP cenderung berkurang. Tapi, setiap harinya tetap ada,” ujarnya. (riz/rud)

PASURUAN, Radar Bromo – Meski pandemi Covid-19, sudah semakin melandai. Namun, sektor transportasi masih terbatas. Bahkan, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melintas di Terminal Blandongan, Kota Pasuruan, belum normal.

Pengawas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) UPT Probolinggo Dishub Jatim Yulianto mengatakan, jumlah bus AKAP cenderung menurun. Sebelumnya, ada empat bus AKAP yang masuk terminal. Bahkan, saat akhir pekan bisa mencapai enam unit.

Mereka tidak hanya menuju Jakarta, ada juga yang tujuan Lombok dan Bima. Sementara, saat ini terkadang cuma satu atau dua bus yang masuk. Menurutnya, ini juga karena tidak semua PO bus beroperasi secara normal seperti sebelumnya.

“Saat ini yang masuk cuma Pahala Kencana. Biasanya ada bus Gunung Harta hingga Lorena. Sepertinya dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Gudang Pembibitan Ayam Milik PT Japfa di Plososari Ludes Terbakar, Kerugiannya Miliaran

Ia menjelaskan, kondisi ini bisa dipahami. Jumlah penumpang juga masih tidak menentu. Terkadang ada dua penumpang yang naik, bahkan juga sampai tidak ada satu penumpang pun yang naik bus AKAP. Apalagi imbauan dari pemerintah agar masyarakat tidak bepergian jika tidak mendesak, utamanya ASN.

“Kalau sementara memang bus AKAP cenderung berkurang. Tapi, setiap harinya tetap ada,” ujarnya. (riz/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru