31.1 C
Probolinggo
Saturday, June 3, 2023

Pelan Tapi Pasti Sektor Wisata di Pasuruan Cepat Pulih

BANGIL, Radar Bromo – Percepatan pemulihan ekonomi terus menunjukkan tanda-tanda positif bagi Kabupaten Pasuruan. Salah satu indikatornya adalah geliat tempat-tempat wisata. Perolehan pendapatan dari sektor wisata ini telah mencapai 60 persen dari target.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati mengatakan, sektor wisata menunjukkan tren yang positif. Pembukaan kembali wisata Banyubiru, Kecamatan Winongan, memberikan andil baik bagi percepatan pertubuhan ekonomi di sektor wisata di Kabupaten Pasuruan.

Buktinya, lanjut Eka, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata terus meningkat. Bahkan, raihan PAD ini mendekati target. Bukan target awal, melainkan target setelah revisi.

Menurut Eka, target PAD hingga akhir 2022 ini diproyeksikan Rp 350 juta. Target tersebut memang dinaikkan dari yang semula Rp 250 juta pada awal APBD 2022. Namun, kenaikan itu bisa dikejar, terutama setelah Banyubiru buka lagi.

Baca Juga:  Inilah Inovasi Kelurahan Randusari, Buka Pelayanan Malam Hari dan Punya Jumat Aspiratif

”Kami optimistis target itu tercapai,” ungkapnya.

Setelah Banyubiru dibuka, banyak pengunjung wisata berdatangan. Banyubiru memang menjadi penyumbang terbesar perolehan pendapatan di sektor wisata ini.

BANGIL, Radar Bromo – Percepatan pemulihan ekonomi terus menunjukkan tanda-tanda positif bagi Kabupaten Pasuruan. Salah satu indikatornya adalah geliat tempat-tempat wisata. Perolehan pendapatan dari sektor wisata ini telah mencapai 60 persen dari target.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati mengatakan, sektor wisata menunjukkan tren yang positif. Pembukaan kembali wisata Banyubiru, Kecamatan Winongan, memberikan andil baik bagi percepatan pertubuhan ekonomi di sektor wisata di Kabupaten Pasuruan.

Buktinya, lanjut Eka, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata terus meningkat. Bahkan, raihan PAD ini mendekati target. Bukan target awal, melainkan target setelah revisi.

Menurut Eka, target PAD hingga akhir 2022 ini diproyeksikan Rp 350 juta. Target tersebut memang dinaikkan dari yang semula Rp 250 juta pada awal APBD 2022. Namun, kenaikan itu bisa dikejar, terutama setelah Banyubiru buka lagi.

Baca Juga:  Menko Airlangga Dorong Pemulihan Ekonomi Berbasis Riset-Inovasi

”Kami optimistis target itu tercapai,” ungkapnya.

Setelah Banyubiru dibuka, banyak pengunjung wisata berdatangan. Banyubiru memang menjadi penyumbang terbesar perolehan pendapatan di sektor wisata ini.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru