22.7 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

Semangat Wujudkan Kebal Covid-19 di HUT Kabupaten Pasuruan ke 1.091

Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini begitu berbeda dengan tahun sebelumnya. Upacara dilaksanakan lebih sederhana dan tidak ditonton masyarakat luas. Gelaran acara istimewa itu berlangsung di Halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/9) pagi.

————-

BUPATI Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bertindak sebagai Inspektur Upacara. Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut mengenakan baju Isyana yang merupakan pakaian khas Kabupaten Pasuruan. Begitu pula dengan Wakil Bupati Pasuruan dan seluruh anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) lainnya, juga memakai pakaian yang sama.

Upacara dipimpin oleh Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati. Apabila ditotal, jumlah peserta upacara jauh lebih sedikit bila dibanding jumlah peserta upacara pada tahun lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengatakan, Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1.091 mengambil tema,”Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 kita wujudkan keluarga berdaya lawan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan”, harus dijadikan motivasi seluruh keluarga di Kabupaten Pasuruan agar sama-sama kuat dan tangguh dalam menghadapi virus korona.

“Semangat yang terus membara harus kita kobarkan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan langkah-langkah efektif dan efisien. Yang lebih penting mengetahui apa itu virus Covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, jika sudah terkena dampak,” katanya.

Ditambahkannya, Pemkab Pasuruan tak pernah berhenti untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Utamanya 5M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

Baca Juga:  RSUD Grati Terakreditasi, Pasien BPJS Kesehatan Bisa Tetap Terlayani

“Di tengah merebaknya virus korona ini, saya minta kepada masyarakat untuk tidak panik. Melainkan selalu lakukan penerapan protokol kesehatan dan hidup sehat dengan cara memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, meningkatkan imun tubuh dengan cara berolah raga seraya melaksanakan pola hidup teratur. Dan yang paling bertuah adalah memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa sebagai upaya kita untuk selalu diberikan kesehatan dijauhkan dari segala macam bahaya,” jelasnya.

PEMOTONGAN TUMPENG: Menandai hari jadi Kabupaten Pasuruan juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur. (Foto: Kominfo for Jawa Pos Radar Bromo)

 

Lebih lanjut bupati menegaskan bahwa Jargon Kebal Covid-19 (Keluarga Berdaya Melawan Covid-19), merupakan salah satu gagasan untuk mengendalikan dampak lanjutan ekonomi di era tatanan hidup baru. Spirit implementasinya adalah berbasis keluarga dan menjadi bagian terkecil dan motor penggerak berbagai aspek kehidupan. Mulai berdaya literasi, mitigasi, kesehatan lingkungan, pendidikan, spiritual, wirausaha hingga berdaya secara ekonomi dan sosial.

Sementara dalam pelaksanaannya, Kebal Covid-19 didukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Disperindag, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dispendik serta Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan.

“Saya tekankan, paket inovasi tersebut harus saling bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa jargon bupati yang telah dilaksanakan. Seperti Rumahku Surgaku, Wak Muqidin, Satriya Emas, Perwira Keluarga, Gerakan Yuk Nonggo dan Pelasan. Tak hanya itu, tapi juga melalui penguatan pendidikan berbasis keluarga dan pelatihan karakter berbasis keluarga, serta memberdayakan ekonomi masyarakat, penguatan UKM untuk mendukung kebangkitan kembali perekonomian melalui beberapa sektor, itu yang harus sama-sama jalan,” tutup Irsyad.

Baca Juga:  Pikap Hancur Tertabrak KA di Watestani Nguling, Sopir Selamat

Di akhir acara, Bupati Irsyad memberikan penghargaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kepada OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan, penyerahan penghargaan lunas PBB, serta melakukan launching aplikasi bansos e-Smash yang diciptakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.

 

Mengenal e-Smash, Aplikasi Bansos Kreasi Dinas Kominfo

e-Smash adalah kepanjangan dari elektronik-sejahtera dan maslahat. Merupakan portal aplikasi layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Aplikasi e-Smash ini merupakan aplikasi bantuan sosial untuk menjangkau secara luas masyarakat Kabupaten Pasuruan, menuju masyarakat yang sejahtera dan maslahat. Mereka yang tercatat menerima bantuan sosial, yaitu warga domisili di Kabupaten Pasuruan yang bukan keluarga dengan bantuan PKH, BPNT, ataupun BLT. Serta bukan keluarga yang mendapatkan bantuan dari dana desa.

Dengan e-Smash masyarakat akan lebih terbantu untuk kemudahan akses bansos mulai dari tahap awal pendaftaran sampai dengan finalisasi penerimaan yang disalurkan melalui instansi-instansi terkait yang sudah ditunjuk, Platform e-Smash ini bisa diunduh melalui playstore maupun google play. (adv)

Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini begitu berbeda dengan tahun sebelumnya. Upacara dilaksanakan lebih sederhana dan tidak ditonton masyarakat luas. Gelaran acara istimewa itu berlangsung di Halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/9) pagi.

————-

BUPATI Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bertindak sebagai Inspektur Upacara. Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut mengenakan baju Isyana yang merupakan pakaian khas Kabupaten Pasuruan. Begitu pula dengan Wakil Bupati Pasuruan dan seluruh anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) lainnya, juga memakai pakaian yang sama.

Upacara dipimpin oleh Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati. Apabila ditotal, jumlah peserta upacara jauh lebih sedikit bila dibanding jumlah peserta upacara pada tahun lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengatakan, Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1.091 mengambil tema,”Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1091 kita wujudkan keluarga berdaya lawan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan”, harus dijadikan motivasi seluruh keluarga di Kabupaten Pasuruan agar sama-sama kuat dan tangguh dalam menghadapi virus korona.

“Semangat yang terus membara harus kita kobarkan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan langkah-langkah efektif dan efisien. Yang lebih penting mengetahui apa itu virus Covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, jika sudah terkena dampak,” katanya.

Ditambahkannya, Pemkab Pasuruan tak pernah berhenti untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Utamanya 5M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Sering Dapat Laporan Pungli, Dishub Evaluasi Keberadaan Jukir

“Di tengah merebaknya virus korona ini, saya minta kepada masyarakat untuk tidak panik. Melainkan selalu lakukan penerapan protokol kesehatan dan hidup sehat dengan cara memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, meningkatkan imun tubuh dengan cara berolah raga seraya melaksanakan pola hidup teratur. Dan yang paling bertuah adalah memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa sebagai upaya kita untuk selalu diberikan kesehatan dijauhkan dari segala macam bahaya,” jelasnya.

PEMOTONGAN TUMPENG: Menandai hari jadi Kabupaten Pasuruan juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur. (Foto: Kominfo for Jawa Pos Radar Bromo)

 

Lebih lanjut bupati menegaskan bahwa Jargon Kebal Covid-19 (Keluarga Berdaya Melawan Covid-19), merupakan salah satu gagasan untuk mengendalikan dampak lanjutan ekonomi di era tatanan hidup baru. Spirit implementasinya adalah berbasis keluarga dan menjadi bagian terkecil dan motor penggerak berbagai aspek kehidupan. Mulai berdaya literasi, mitigasi, kesehatan lingkungan, pendidikan, spiritual, wirausaha hingga berdaya secara ekonomi dan sosial.

Sementara dalam pelaksanaannya, Kebal Covid-19 didukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Disperindag, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dispendik serta Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan.

“Saya tekankan, paket inovasi tersebut harus saling bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa jargon bupati yang telah dilaksanakan. Seperti Rumahku Surgaku, Wak Muqidin, Satriya Emas, Perwira Keluarga, Gerakan Yuk Nonggo dan Pelasan. Tak hanya itu, tapi juga melalui penguatan pendidikan berbasis keluarga dan pelatihan karakter berbasis keluarga, serta memberdayakan ekonomi masyarakat, penguatan UKM untuk mendukung kebangkitan kembali perekonomian melalui beberapa sektor, itu yang harus sama-sama jalan,” tutup Irsyad.

Baca Juga:  Jalan Jimbaran Puspo Rusak Parah, Dijanjikan Perbaikan Tahun Depan

Di akhir acara, Bupati Irsyad memberikan penghargaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kepada OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan, penyerahan penghargaan lunas PBB, serta melakukan launching aplikasi bansos e-Smash yang diciptakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.

 

Mengenal e-Smash, Aplikasi Bansos Kreasi Dinas Kominfo

e-Smash adalah kepanjangan dari elektronik-sejahtera dan maslahat. Merupakan portal aplikasi layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Aplikasi e-Smash ini merupakan aplikasi bantuan sosial untuk menjangkau secara luas masyarakat Kabupaten Pasuruan, menuju masyarakat yang sejahtera dan maslahat. Mereka yang tercatat menerima bantuan sosial, yaitu warga domisili di Kabupaten Pasuruan yang bukan keluarga dengan bantuan PKH, BPNT, ataupun BLT. Serta bukan keluarga yang mendapatkan bantuan dari dana desa.

Dengan e-Smash masyarakat akan lebih terbantu untuk kemudahan akses bansos mulai dari tahap awal pendaftaran sampai dengan finalisasi penerimaan yang disalurkan melalui instansi-instansi terkait yang sudah ditunjuk, Platform e-Smash ini bisa diunduh melalui playstore maupun google play. (adv)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru