24.7 C
Probolinggo
Sunday, June 11, 2023

Pisang Cavendish Jadi Produk Unggulan di Desa Sumberanyar Nguling

SEJAK tahun lalu, Desa Sumberanyar mengembangkan pisang Cavendish. Produk ini dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas) dan ke depan akan dijadikan komoditas unggulan desa.

Kepala Desa Sumberanyar Purwo Eko Hadi Santoso mengatakan, pisang Cavendish dilirik karena melihat pasar yang cukup besar. Sehingga, lewat program ketahanan pangan, tahun 2022 ada pemberdayaan 600 bibit buah yang dikembangkan di lahan milik desa untuk dikelola pokmas.

“Kami melihat pasar pisang Cavendish cukup besar, karena itu coba kami kembangkan dengan seluas seperempat hektare lahan bengkok desa,” ujarnya.

Tak hanya mengembangkan pisang Cavendish. Desa Sumberanyar tahun ini bakal membuat kios pertanian di pinggir jalan pantura seluas 3×8 meter. Salah satunya untuk penjualan pisang Canvendsih. Harapannya, produk pisang Cavendish tak hanya dikembangkan oleh desa. Tapi juga masyarakat setempat juga ikut menanam bibit pisang Cavendish di rumah-rumah warga.

Baca Juga:  Rp 140 Juta untuk Penerangan-PDAM di Perpustakaan Sekargadung

“Ke depan tidak hanya hasil panen pisang saja yang dijual, tapi juga olahan pisang seperti keripik-keripik pisang juga kami harap banyak diolah. Sehingga tidak hanya menjadi produk unggulan desa, tetapi juga meningkatkan ekonomi warga Desa Sumberanyar,” ungkapnya.

PERHATIAN KE PENDIDIKAN: Kepala Desa Sumberanyar Purwo Eko Hadi Santoso (tengah berpeci) saat peresmian gedung TK Dharma Wanita Persatuan 2 Sumberanyar. (Foto: Desa Sumberanyar for Jawa Pos Radar Bromo)

SEJAK tahun lalu, Desa Sumberanyar mengembangkan pisang Cavendish. Produk ini dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas) dan ke depan akan dijadikan komoditas unggulan desa.

Kepala Desa Sumberanyar Purwo Eko Hadi Santoso mengatakan, pisang Cavendish dilirik karena melihat pasar yang cukup besar. Sehingga, lewat program ketahanan pangan, tahun 2022 ada pemberdayaan 600 bibit buah yang dikembangkan di lahan milik desa untuk dikelola pokmas.

“Kami melihat pasar pisang Cavendish cukup besar, karena itu coba kami kembangkan dengan seluas seperempat hektare lahan bengkok desa,” ujarnya.

Tak hanya mengembangkan pisang Cavendish. Desa Sumberanyar tahun ini bakal membuat kios pertanian di pinggir jalan pantura seluas 3×8 meter. Salah satunya untuk penjualan pisang Canvendsih. Harapannya, produk pisang Cavendish tak hanya dikembangkan oleh desa. Tapi juga masyarakat setempat juga ikut menanam bibit pisang Cavendish di rumah-rumah warga.

Baca Juga:  Rp 140 Juta untuk Penerangan-PDAM di Perpustakaan Sekargadung

“Ke depan tidak hanya hasil panen pisang saja yang dijual, tapi juga olahan pisang seperti keripik-keripik pisang juga kami harap banyak diolah. Sehingga tidak hanya menjadi produk unggulan desa, tetapi juga meningkatkan ekonomi warga Desa Sumberanyar,” ungkapnya.

PERHATIAN KE PENDIDIKAN: Kepala Desa Sumberanyar Purwo Eko Hadi Santoso (tengah berpeci) saat peresmian gedung TK Dharma Wanita Persatuan 2 Sumberanyar. (Foto: Desa Sumberanyar for Jawa Pos Radar Bromo)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru