24.7 C
Probolinggo
Sunday, June 11, 2023

Penyusuran Sungai Gembong, Temukan Sedimentasi, Sampah dan Delta

PASURUAN, Radar Bromo – Giliran Sungai Gembong disusuri oleh Dinas PU SDA Provinsi Jatim di wilayah Pasuruan. Dari penyusuran kembali, ditemukan sedimentasi, delta, dan sampah.

Sebelumnya, telah disusuri Sungai Rejoso mulai dari Winongan hingga hilir muara di Kecamatan Rejoso. Dalam penyusuran Kali Rejoso, dilakukan dua tahap. Pertama menyusuri Winongan-Rejoso. Kemudian, menyusuri Rejoso-muara.

Baru kemudian giliran menyusuri Sungai Gembong. Tujuannya sama, yaitu untuk mengetahui langsung kondisi sungai seperti apa.

“Kami terus melakukan pengecekan. Ini kami lakukan untuk melihat langsung kondisi sungai seperti apa,” terang Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang Pekalen, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Anton Dharma.

Baca Juga:  Ajukan Seribu Sandbag untuk Tanggul Sementara di Sekarputih

Penyusuran Sungai Gembong juga dilakukan dua tahap. Pertama, menyusuri ruas hilir Purut dan kedua ruas hilir Pleret.

Beberapa fakta diperoleh dalam kegiatan susur sungai itu. Di antaranya, ditemukan sedimentasi yang menumpuk, hingga menjadi delta atau pulau. Lalu, ditemukan sampah yang dibuang sembarangan oleh beberapa warga.

“Penemuannya nggak jauh beda. Ada sedimentasi dan sampah juga,” tandasnya.

PASURUAN, Radar Bromo – Giliran Sungai Gembong disusuri oleh Dinas PU SDA Provinsi Jatim di wilayah Pasuruan. Dari penyusuran kembali, ditemukan sedimentasi, delta, dan sampah.

Sebelumnya, telah disusuri Sungai Rejoso mulai dari Winongan hingga hilir muara di Kecamatan Rejoso. Dalam penyusuran Kali Rejoso, dilakukan dua tahap. Pertama menyusuri Winongan-Rejoso. Kemudian, menyusuri Rejoso-muara.

Baru kemudian giliran menyusuri Sungai Gembong. Tujuannya sama, yaitu untuk mengetahui langsung kondisi sungai seperti apa.

“Kami terus melakukan pengecekan. Ini kami lakukan untuk melihat langsung kondisi sungai seperti apa,” terang Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang Pekalen, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Anton Dharma.

Baca Juga:  Tiga Kecamatan di Kab Pasuruan Ini Mulai Kesulitan Air Bersih

Penyusuran Sungai Gembong juga dilakukan dua tahap. Pertama, menyusuri ruas hilir Purut dan kedua ruas hilir Pleret.

Beberapa fakta diperoleh dalam kegiatan susur sungai itu. Di antaranya, ditemukan sedimentasi yang menumpuk, hingga menjadi delta atau pulau. Lalu, ditemukan sampah yang dibuang sembarangan oleh beberapa warga.

“Penemuannya nggak jauh beda. Ada sedimentasi dan sampah juga,” tandasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru