Pavingisasi untuk Perbaikan Jalan Desa Watuprapat

PEMBANGUNAN infrastruktur di Desa Watuprapat masih menjadi fokus pemerintahan desa (pemdes). Selain perbaikan jalan desa dengan memperbanyak pavingisasi, ada pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan plengsengan. Tujuannya, agar akses masyarakat semakin nyaman dan aman.

Desa yang dipimpin Mariyono memang menitikberatkan pada jalan. Di tahun 2022 lalu misalnya, ada 2 kegiatan pavingisasi yang dilakukan di 2 titik dan jembatan di Dusun Waru.

“Sebelumnya masih berupa tanah padat, sehingga kalau hujan kondisi becek dan kurang nyaman dilewati,” ujar Kades Watuprapat Mariyono.

Untuk pavingisasi di Dusun Waru dilakukan sepanjang 50 meter kali 2 meter dan di titik kedua sepanjang 1.800 meter dengan lebar 2 meter. Di tahun 2023, pavingisasi dilanjut di 4 titik yaitu 2 titik di Dusun Waru dan 1 titik di Dusun Krajan, serta 1 titik Dusun Pering. “Untuk Dusun Waru kondisi memperbaiki jalan makadam dan ada pula memasang baru dari yang mulanya jalan tanah padat,” terangnya.

Sedangkan untuk tembok penahan tanah (TPT) dibangun di Dusun Waru dan Dusun Kedundung. Panjang total 100 meter dengan tinggi 1-1,2 meter. Saat diperkuat dengan TPT, harapannya jalan tidak tergerus air dan lebih kokoh.

PEMBANGUNAN infrastruktur di Desa Watuprapat masih menjadi fokus pemerintahan desa (pemdes). Selain perbaikan jalan desa dengan memperbanyak pavingisasi, ada pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan plengsengan. Tujuannya, agar akses masyarakat semakin nyaman dan aman.

Desa yang dipimpin Mariyono memang menitikberatkan pada jalan. Di tahun 2022 lalu misalnya, ada 2 kegiatan pavingisasi yang dilakukan di 2 titik dan jembatan di Dusun Waru.

“Sebelumnya masih berupa tanah padat, sehingga kalau hujan kondisi becek dan kurang nyaman dilewati,” ujar Kades Watuprapat Mariyono.

Untuk pavingisasi di Dusun Waru dilakukan sepanjang 50 meter kali 2 meter dan di titik kedua sepanjang 1.800 meter dengan lebar 2 meter. Di tahun 2023, pavingisasi dilanjut di 4 titik yaitu 2 titik di Dusun Waru dan 1 titik di Dusun Krajan, serta 1 titik Dusun Pering. “Untuk Dusun Waru kondisi memperbaiki jalan makadam dan ada pula memasang baru dari yang mulanya jalan tanah padat,” terangnya.

Sedangkan untuk tembok penahan tanah (TPT) dibangun di Dusun Waru dan Dusun Kedundung. Panjang total 100 meter dengan tinggi 1-1,2 meter. Saat diperkuat dengan TPT, harapannya jalan tidak tergerus air dan lebih kokoh.