30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Dari Ratusan Lembaga Koperasi di Kota Pasuruan, Yang Aktif Tercatat Hanya 115

PASURUAN, Radar Bromo – Jumlah koperasi di Kota Pasuruan semakin sedikit. Di antara 332 unit koperasi yang terdaftar, tidak sampai separo yang masih aktif. Sebagian besar nonaktif.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Mohammad Faqih mengungkapkan, hingga 31 Desember 2022, tercatat ada 332 unit koperasi di Kota Pasuruan. Ada satu koperasi yang pembinaannya pindah ke pemerintah provinsi.

”Itu pun tidak semuanya aktif,” katanya.

Menurut Faqih, koperasi yang tergolong sehat, antara lain, bisa menjalankan fungsi koperasi sebagaimana mestinya. Ada pengurus yang lengkap. Kemudian, menggelar rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin. Namun, hingga saat ini, hanya ada 115 koperasi yang aktif. Di antaranya koperasi simpan pinjam (KSP), koperasi wanita, koperasi pegawai, dan lainnya.

Baca Juga:  Sudah Punya Tiga Rumah Susun, Kota Pasuruan Tetap Butuh yang Baru

”Jadi, ada 217 yang statusnya nonaktif,” ungkap dia.

Faqih memastikan, pembinaan dilakukan agar koperasi yang aktif bisa tetap bertahan. Begitu juga dengan yang sudah nonaktif. Akan didorong agar bisa kembali berkembang. Misalnya, pembinaan kelembagaan, pencatatan keuangan, dan peningkatan sumber daya manusia pengurusnya.

”Tetap kami telusuri permasalahannya seperti apa,” ungkapnya.

PASURUAN, Radar Bromo – Jumlah koperasi di Kota Pasuruan semakin sedikit. Di antara 332 unit koperasi yang terdaftar, tidak sampai separo yang masih aktif. Sebagian besar nonaktif.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Mohammad Faqih mengungkapkan, hingga 31 Desember 2022, tercatat ada 332 unit koperasi di Kota Pasuruan. Ada satu koperasi yang pembinaannya pindah ke pemerintah provinsi.

”Itu pun tidak semuanya aktif,” katanya.

Menurut Faqih, koperasi yang tergolong sehat, antara lain, bisa menjalankan fungsi koperasi sebagaimana mestinya. Ada pengurus yang lengkap. Kemudian, menggelar rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin. Namun, hingga saat ini, hanya ada 115 koperasi yang aktif. Di antaranya koperasi simpan pinjam (KSP), koperasi wanita, koperasi pegawai, dan lainnya.

Baca Juga:  Banyak Kasus PHK, Pengajuan JHT di Pasuruan Naik Lipat Dua

”Jadi, ada 217 yang statusnya nonaktif,” ungkap dia.

Faqih memastikan, pembinaan dilakukan agar koperasi yang aktif bisa tetap bertahan. Begitu juga dengan yang sudah nonaktif. Akan didorong agar bisa kembali berkembang. Misalnya, pembinaan kelembagaan, pencatatan keuangan, dan peningkatan sumber daya manusia pengurusnya.

”Tetap kami telusuri permasalahannya seperti apa,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru