PASURUAN, Radar Bromo – Calon-calon kepala desa (cakades) bisa berancang-ancang lagi mengatur start. Setelah tertunda dari 2021 lalu, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bakal digeber sekitar dua bulan lagi. Tepatnya, Rabu, 23 Maret 2022. Sukseskan vaksinasi Covid-19 dulu.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, telah menggelar rapat untuk menentukan waktu penyelenggaraan pilkades serentak. Hasilnya, pilkades akan digelar pada bulan ketiga tahun ini.
”Ya, Maret. Yang pasti akan digelar tahun ini,” katanya.
Menurut Gus Irsyad, sapaan Bupati Irsyad, gelaran pilkades serentak ini dihindarkan dari gangguan pandemi Covid-19. Pemkab Pasuruan terus menggeber vaksinasi sebagai perlindungan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Baik vaksinasi dosis 1, 2, maupun 3 atau booster. Sasaran vaksinasi, antara lain, adalah penduduk desa-desa yang bakal menggelar pilkades serentak.
”Vaksinasi, baik umum, lansia, remaja, dan anak, dan vaksinasi booster sudah kami lakukan,” tandasnya. Yang tidak kalah penting dari itu ialah kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan (prokes).
Untuk pesta demokrasi tingkat desa itu, lanjut Gus Irsyad, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan dana Rp 4,1 miliar. Di dalamnya ada anggaran untuk penambahan tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya, membagi tempat coblosan demi mencegah penularan Covid-19.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bakti Jati Permana mengatakan, sebelumnya, pilkades direncanakan diadakan pada 2021. Namun, karena adanya gelombang kedua Covid-19, hajatan demokrasi masyarakat desa itu ditunda. Kementerian Dalam Negeri Juga mengirim surat penundaan tentang pilkades serentak itu.
”Untuk tanggalnya 23 Maret. Semoga nanti bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jati yang juga menjabat kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan itu menjelaskan, tahapan pilkades yang belum selesai akan dituntaskan pada Februari mendatang. Mulai foto ID card hingga tes baca tulis kitab suci bagi cakades.
”Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum pemilihan. Tahapan itu dilakukan Februari,” ungkap Jati. (sid/far)