PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Jalanan sepi, bank-bank, dan kawasan yang kurang penerangan akan semakin gencar dipatroli polisi. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari menyatakan, semakin fokus memberantas kejahatan jalanan. Begal, rampok, jambret termasuk dalam 3C (curat, curanmor, dan curas).
”Kejahatan jalanan masih menjadi prioritas utama penanganan. Ini mengingat wilayah hukum Polres Pasuruan Kota cukup rawan curat, curanmor, dan curas (3C),” kata Jauhari setelah serah terima jabatan dengan AKBP Arman di Mapolres Pasuruan Kota Jumat (19/11).
Dia mengatakan, siap melanjutkan keberhasilan dan prestasi kapolres lama. Salah satunya, lebih mengintensifkan patroli malam hari di lokasi yang dinilai rawan kejahatan. Jalanan yang sepi dan gelap sering dimanfaatkan para kriminal.
Selama ini, tim sabhara dan polsek jajaran telah rutin melakukan patroli. Tentu hal yang sudah berjalan akan lebih dimaksimalkan. ”Termasuk pelaksanaan protokoler kesehatan (prokes) di masyarakat juga masih jadi atensi kami,” kata mantan Kapolres Probolinggo Kota tersebut.
Setelah acara pisah sambut, Kapolres didampingi pejabat utama, kapolsek jajaran, perwira, dan PNS Polres Pasuruan Kota mengantarkan AKBP Arman diiringi prosesi pedang pora meninggalkan Mapolres Pasuruan Kota. Arman selanjutnya akan berpindah tugas menjadi Kapolres Sampang. (riz/far)
PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Jalanan sepi, bank-bank, dan kawasan yang kurang penerangan akan semakin gencar dipatroli polisi. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari menyatakan, semakin fokus memberantas kejahatan jalanan. Begal, rampok, jambret termasuk dalam 3C (curat, curanmor, dan curas).
”Kejahatan jalanan masih menjadi prioritas utama penanganan. Ini mengingat wilayah hukum Polres Pasuruan Kota cukup rawan curat, curanmor, dan curas (3C),” kata Jauhari setelah serah terima jabatan dengan AKBP Arman di Mapolres Pasuruan Kota Jumat (19/11).
Dia mengatakan, siap melanjutkan keberhasilan dan prestasi kapolres lama. Salah satunya, lebih mengintensifkan patroli malam hari di lokasi yang dinilai rawan kejahatan. Jalanan yang sepi dan gelap sering dimanfaatkan para kriminal.
Selama ini, tim sabhara dan polsek jajaran telah rutin melakukan patroli. Tentu hal yang sudah berjalan akan lebih dimaksimalkan. ”Termasuk pelaksanaan protokoler kesehatan (prokes) di masyarakat juga masih jadi atensi kami,” kata mantan Kapolres Probolinggo Kota tersebut.
Setelah acara pisah sambut, Kapolres didampingi pejabat utama, kapolsek jajaran, perwira, dan PNS Polres Pasuruan Kota mengantarkan AKBP Arman diiringi prosesi pedang pora meninggalkan Mapolres Pasuruan Kota. Arman selanjutnya akan berpindah tugas menjadi Kapolres Sampang. (riz/far)
