PASURUAN, Radar Bromo – Keberadaan perlintasan tanpa palang di wilayah Kabupaten Pasuruan cukup membahayakan. Dalam kurun enam hari, sudah ada delapan korban jiwa melayang.
Rinciannya, pada Minggu 14 November, kecelakaan kereta api dan mobil terjadi di perlintasan tanpa palang Yonkav, Beji. Sebuah mobil sedan Civic warna putih, tertabrak kereta komuter relasi Pasuruan-Surabaya.
Empat mahasiswa meninggal dalam insiden itu. Saat itu, empat mahasiswa itu baru saja nongkrong. Mereka berniat mengantar pulang temannya di Beji. Saat mobil yang melaju dari arah Bangil, tertabrak kereta yang melintas juga dari arah timur ke barat.
Civic Tertabrak KA Komuter di Perlintasan tanpa Palang Beji, 4 Tewas
Jumat 19 November, giliran perlintasan tanpa palang di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi yang jadi saksi tragedi berdarah. KA Tawang Alun yang melaju dari arah utara ke selatan menabrak mobil jip Daihatsu Taft yang memuat rombongan sekeluarga. Empat orang pun meninggal dalam insiden itu.
Terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya. Mobil Taft yang tertabrak KA pun alami ringsek parah setelah sempat terseret sekitar 25 meter dari lokasi kejadian.
Sekeluarga Tewas Tertabrak KA di Perlintasan tanpa Palang Sentul