Operasionalkan Kolam Renang Angkat Pariwisata Desa Watestani
SEKTOR PARIWISATA: Dua petak kolam renang yang sudah resmi beroperasi dan bisa digunakan masyarakat setempat maupun luar desa. (Foto: Pemdes Watestani for Jawa Pos Radar Bromo)
Wilayah kabupaten Pasuruan yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya, melimpahnya sumber air di berbagai daerah hingga ke pelosok desa. Salah satunya yang berada di Desa Watestani, Kecamatan Nguling. Desa yang berada di wilayah timur ini tahu betul potensi yang dimilikinya.
——————————————————————————————————
MELALUI Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Watestani Mandiri, pemdes sukses mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Wujudnya berupa telah beroperasinya kolam renang yang berada di Dusun Parseh.
KETAHANAN PANGAN : Budidaya lele didalam kolam terpal sebagai upaya investasi jangka panjang dan pemenuhan gizi. (Foto: Pemdes Watestani for Jawa Pos Radar Bromo)
“Kolam ini kami khususkan bagi usia anak-anak dengan tiket masuk yang kami patok terjangkau bagi masyarakat,”kata Sofiyah, kepala desa Watestani.
Spesifikasi kolam renang sendiri terdiri dari dua petak. Luasnya sekitar 20 x 6 meter. Keberadaan kola mini juga didukung showroom yang ditempati sebagai sarana promosi UMKM setempat.
“Tahun ini kami rencanakan penambahan fasilitas pendukung dari anggaran desa. Meliputi pembangunan taman dan pendirian pagar. Kedepan kami harap bisa menjadi jujugan wisatawan, baik warga desa maupun dari luar Watestani,” tambah Sofiyah.
Wilayah kabupaten Pasuruan yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya, melimpahnya sumber air di berbagai daerah hingga ke pelosok desa. Salah satunya yang berada di Desa Watestani, Kecamatan Nguling. Desa yang berada di wilayah timur ini tahu betul potensi yang dimilikinya.
——————————————————————————————————
MELALUI Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Watestani Mandiri, pemdes sukses mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Wujudnya berupa telah beroperasinya kolam renang yang berada di Dusun Parseh.
KETAHANAN PANGAN : Budidaya lele didalam kolam terpal sebagai upaya investasi jangka panjang dan pemenuhan gizi. (Foto: Pemdes Watestani for Jawa Pos Radar Bromo)
“Kolam ini kami khususkan bagi usia anak-anak dengan tiket masuk yang kami patok terjangkau bagi masyarakat,”kata Sofiyah, kepala desa Watestani.
Spesifikasi kolam renang sendiri terdiri dari dua petak. Luasnya sekitar 20 x 6 meter. Keberadaan kola mini juga didukung showroom yang ditempati sebagai sarana promosi UMKM setempat.
“Tahun ini kami rencanakan penambahan fasilitas pendukung dari anggaran desa. Meliputi pembangunan taman dan pendirian pagar. Kedepan kami harap bisa menjadi jujugan wisatawan, baik warga desa maupun dari luar Watestani,” tambah Sofiyah.