WINONGAN, Radar Bromo – Beberapa hari menjelang Ramadan, tradisi mencuci karpet di sungai mulai dilakukan warga. Banyak yang mencuci di kawasan Sumber Air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (19/3). Jumlahnya bahkan mencapai ratusan dari sejumlah daerah di Kota maupuan Kabupaten Pasuruan.
Sepanjang sungai buangan di sisi utara penampungan utama Sumber Umbulan pun ramai kemarin. Tepatnya di depan instalasi PDAM Kota Pasuruan yang ada di Umbulan. Warga sibuk mencuci semua peralatan ibadah masjid dan musala yang mereka bawa.
Salah satunya, Zainulloh, 23, remaja Masjid Roudlotul Muttaqin di Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Dia dan rekan-rekannya memang rutin mencuci karpet masjid setahun sekali. Biasanya dilakukan sepekan menjelang Ramadan.
Ia datang tak hanya bersama remaja masjid, juga para ibu jamaah masjid. Sekitaran 10 jenis alat ibadah mereka cuci. Mulai karpet masjid, sajadah, satir atau kain tirai pembatas jamaah pria dan wanita, juga peralatan salat lainnya.
“Karena jumlahnya cukup banyak, kami beramai-ramai mencuci bersama-sama. Kegiatan ini sudah biasa kami lakukan setiap tahun menjelang bulan Ramadan,” ungkapnya saat ditemui di tepi Sungai Umbulan.
Abdullah, 35, takmir salah satu masjid di Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, juga mencuci karpet di tempat yang sama. Dia datang bersama rombongan menggunakan pikap.
Sumber Air Umbulan dipilih karena airnya bersih. Lalu, debit airnya juga melimpah. Lalu, tempat untuk menjemur juga memadai. Ia bisa memanfaatkan pagar besi dan fondasi bebatuan yang banyak dijumpai di kawasan tersebut untuk menjemur karpet-karpet berukuran jumbo yang telah dicuci.