PASURUAN, Radar Bromo– Mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkot Pasuruan dipastikan tak bertambah. BPBD belum mengajukan lagi penambahan armada. Jumlah yang ada saat ini dinilai masih mampu mengatasi bencana kebakaran yang terjadi.
Sejauh ini, tim pemadam kebakaran memanfaatkan beberapa armada yang tersedia. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan Samsul Hadi mengatakan, belum ada rencana menambah jumlah armada. “Tahun ini tidak ada pengadaan armada baru,” ujarnya.
Dia mengungkapkan BPBD memiliki empat armada damkar. Semuanya masih berfungsi dengan baik. Yang terbaru, dibeli pada tahun 2019 dengan kapasitas 5 ribu liter. Sedangkan yang lain keluaran 2001 dan 2006.
“Jumlahnya sejauh ini masih mencukupi untuk penanganan petugas damkar,” jelasnya.
Apalagi pihaknya juga masih memiliki satu unit water suplay. Fungsinya untuk mem-backup kebutuhan air ketika kebakaran terjadi. Sehingga petugas tidak perlu isi ulang air terlalu jauh. Terutama bila lokasinya cukup jauh dari jangkauan sumber air.
“Water suplay kapasitas juga 5 ribu liter. Biasanya kami gunakan ketika kebakaran skala sedang dan besar. Jadi sudah terisi penuh dari sumber air yang ada di kantor,” jelasnya.
Menurut Samsul, keberadaan armada damkar yang ada saat ini tidak hanya mencukupi keperluan penanganan kebakaran di wilayah kota. Tetapi juga sebagian wilayah kabupaten. Terutama yang berdekatan. Seperti wilayah timur dan selatan.