PURWOREJO, Radar Bromo – Gedung Hemodialisa RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan sudah rampung digarap sejak 2018. Namun, sejauh ini layanan kesehatan untuk cuci darah itu belum juga difungsikan. Untuk memfungsikannya, RSUD masih menunggu BPJS.
Plt Direktur RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan dr. Burhan mengatakan, sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana di Gedung Hemodialisa, sudah siap. Namun, saat ini layanan itu belum beroperasi.
Pihak RSUD sudah bekerja sama dengan BPJS terkait layanan ini. Saat ini, mereka masih menyiapkannya, karena berkaitan dengan finansial. Ditargetkan akhir tahun ini sudah bisa difungsikan.
“Sebenarnya sudah ada 12 orang yang daftar melalui BPJS. SDM juga sudah siap. Kami tinggal tunggu kabar dari BPJS. Insyaallah Desember bisa difungsikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini SDM yang sudah tersedia adalah satu spesialis penyakit dalam, tiga perawat, serta dua perawat tambahan yang masih dalam pelatihan. Ada juga dokter ahli ginjal dan hipertensi untuk pelayanan.
Pembangunan Gedung Hemodialisa dilakukan pada 2017 silam dengan anggaran Rp 800 juta. Layanan ini digunakan untuk tempat cuci darah bagi pasien gagal ginjal, sehingga mereka tidak perlu ke Malang atau Surabaya.
“Layanan dan SDM sudah siap. Insyaallah akhir tahun ini bisa melayani masyarakat. Jadi, tidak perlu jauh-jauh lagi saat perlu cuci darah,” ujar Burhan. (riz/rud)