PASREPAN, Radar Bromo-Kecelakaan tunggal dump truck muat sirtu di jalur Bromo via Pasuruan masuk Desa/Kecamatan Pasrepan membuat syok para korbannya. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu sungguh mengerikan.
Misalnya Bagong, 35, salah satu korban luka-luka. Dia tak menyangka bakal menjadi korban kecelakaan tunggal yang mengerikan.
Sebelum kejadian, Bagong berbelanja di Pasar Pasrepan yang jaraknya hanya 1,5 kilometer dari lokasi kejadian. Pria asal Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, itu bersama anaknya yang masih berusia sekitar 7 tahun. Ia berbelanja kebutuhan sehari-hari dan membeli tembakau. Dia lantas pulang mengendarai motor Honda Vario 125.
Namun, malang memang tak dapat ditolak. Tidak jauh dari pasar saat dalam perjalanan pulang, dia melihat sebuah truk bermuatan pasir berjalan oleng.
Saat itu juga, Bagong berlari menepi untuk menghindar. Dia pun berlindung di belakang sebuah truk diesel dan mobil Toyota Fortuner.
Tapi, kendaraan yang dikemudikan Muhammad Masturi itu malah seolah mengejarnya. Dump truck itu menyeruduk tiga kendaraan yang ada di depan Bagong dan anaknya.
Bagong langsung panik. Dia sudah mengira tak bakal selamat. Namun, Bagong dak bisa berbuat apa-apa.