Komitmen Sampoerna untuk Indonesia Kembangkan Potensi Lokal
DIBUKA: Asisten 2 Pemkab Pasuruan, Tri Agus Budiharto, memukul gong sebagai tanda dibukanya temu wicara pegiat desa wisata. (Foto: Untoro Ariyadi/Jawa Pos Radar Bromo)
PURWOSARI, Radar Bromo- Sebagai upaya mendukung langkah pemerintah Kabupaten Pasuruan dan para pegiat Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan, Sampoerna untuk Indonesia menggelar Temu Wicara Pegiat Desa Wisata. Kegiatan yang mengangkat tema “Overview Desa Wisata Kabupaten Pasuruan” digelar di pemandian Sumber Kemado, Sumberrejo, Kecamatan Purwosari.
Temu wicara merupakan rangkaian kegiatan dari program “Penguatan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata”. Program tersebut menjadi kelanjutan dari program-program Sampoerna Untuk indonesia yang selama ini menyasar ke desa.
UNDANGAN: Para pegiat desa wisata di kabupaten Pasuruan mengikuti acara yang diselenggarakan di pemandian Sumber Kemado, Purwosari. (Foto: Untoro Ariyadi/Jawa Pos Radar Bromo)
Pilihan memperkuat desa sendiri didasari oleh kesadaran bahwa desa menjadi ruang dengan daya dukung yang strategis bagi keberlanjutan berbagai sektor kehidupan kita. Usaha desa untuk membangun kemandirian harus ditemani dan terus didukung.
Beberapa kegiatan akan dilaksanakan selama periode program berlangsung. Kegiatan tersebut berupa penguatan kapasitas penggerak desa wisata, promosi reguler dan juga branding local event. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan yang baik dalam pengelolaan wisata di desa-desa lokasi program, hingga pada akhirnya akan memperkuat nilai tambah yang didapatkan masyarakat.
Menurut Manager Regional Engagement & Suistanability PT HM Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristanto, Sampoerna untuk Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada upaya pemerintah daerah. Utamanya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Kolaborasi multi pihak harus selalu dilakukan untuk menjawab dinamika permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Semoga apa yang dilakukan oleh Sampoerna Untuk Indonesia dapat berdampak dan memberi manfaat bagi upaya pembangunan pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Tri Agus Budiharto, Asisten 2 Pemkab Pasuruan, mengapresiasi langkah Sampoerna yang konsisten dalam pengembangan pariwisata. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi pegiat desa wisata di kabupaten Pasuruan,” tambah Tri Agus. (*)
PURWOSARI, Radar Bromo- Sebagai upaya mendukung langkah pemerintah Kabupaten Pasuruan dan para pegiat Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan, Sampoerna untuk Indonesia menggelar Temu Wicara Pegiat Desa Wisata. Kegiatan yang mengangkat tema “Overview Desa Wisata Kabupaten Pasuruan” digelar di pemandian Sumber Kemado, Sumberrejo, Kecamatan Purwosari.
Temu wicara merupakan rangkaian kegiatan dari program “Penguatan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata”. Program tersebut menjadi kelanjutan dari program-program Sampoerna Untuk indonesia yang selama ini menyasar ke desa.
UNDANGAN: Para pegiat desa wisata di kabupaten Pasuruan mengikuti acara yang diselenggarakan di pemandian Sumber Kemado, Purwosari. (Foto: Untoro Ariyadi/Jawa Pos Radar Bromo)
Pilihan memperkuat desa sendiri didasari oleh kesadaran bahwa desa menjadi ruang dengan daya dukung yang strategis bagi keberlanjutan berbagai sektor kehidupan kita. Usaha desa untuk membangun kemandirian harus ditemani dan terus didukung.
Beberapa kegiatan akan dilaksanakan selama periode program berlangsung. Kegiatan tersebut berupa penguatan kapasitas penggerak desa wisata, promosi reguler dan juga branding local event. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan yang baik dalam pengelolaan wisata di desa-desa lokasi program, hingga pada akhirnya akan memperkuat nilai tambah yang didapatkan masyarakat.
Menurut Manager Regional Engagement & Suistanability PT HM Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristanto, Sampoerna untuk Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada upaya pemerintah daerah. Utamanya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Kolaborasi multi pihak harus selalu dilakukan untuk menjawab dinamika permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Semoga apa yang dilakukan oleh Sampoerna Untuk Indonesia dapat berdampak dan memberi manfaat bagi upaya pembangunan pariwisata berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Tri Agus Budiharto, Asisten 2 Pemkab Pasuruan, mengapresiasi langkah Sampoerna yang konsisten dalam pengembangan pariwisata. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi pegiat desa wisata di kabupaten Pasuruan,” tambah Tri Agus. (*)