24.9 C
Probolinggo
Saturday, June 10, 2023

Diminta Putar Balik, Paling Banyak Alasan Sambang Keluarga

PASURUAN, Radar Bromo – Imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik selama libur lebaran tidak lantas membuat mereka mematuhinya. Masih ada sejumlah masyarakat yang nekat mudik. Alhasil mereka pun terjaring dalam operasi.

Total 576 kendaraan diminta putar balik selama sepekan mulai Senin (11/5) hingga Sabtu (16/5), selama penyekatan berlangsung. Ratusan kendaraan ini ditemukan di tiga titik penyekatan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Yakni, exit tol Grati, exit tol Sutojayan dan exit tol Pier.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, selama sepekan ada 576 kendaraan yang ditindak. Mereka rata-rata mobil pribadi dan berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik. Mereka beralasan ingin menyambangi keluarga.

Baca Juga:  Catat Ya, ASN di Pemkot Pasuruan Dilarang Libur-Cuti

“Alasannya bukan untuk mudik, cuma sambang sebentar katanya. Tapi saat kami minta persyaratan seperti surat keterangan antigen, mereka tidak bisa menunjukkan. Mereka pun kami minta putar balik,” ungkapnya.

Mantan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Probolinggo Kota ini menyebut, pemerintah sudah melarang mudik lebaran tahun ini guna menghentikan penyebaran Covid-19. Namun sepertinya masyarakat menganggap pandemi mulai berkurang dan ada yang mengaku sudah divaksin.

“Intinya kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Ini kan demi keselamatan dan keamanan semua orang. Selama operasi berlangsung rata rata mobil pribadi dan barang yang melintas,” sebut Breni. (riz/fun)

PASURUAN, Radar Bromo – Imbauan pemerintah agar masyarakat tidak mudik selama libur lebaran tidak lantas membuat mereka mematuhinya. Masih ada sejumlah masyarakat yang nekat mudik. Alhasil mereka pun terjaring dalam operasi.

Total 576 kendaraan diminta putar balik selama sepekan mulai Senin (11/5) hingga Sabtu (16/5), selama penyekatan berlangsung. Ratusan kendaraan ini ditemukan di tiga titik penyekatan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Yakni, exit tol Grati, exit tol Sutojayan dan exit tol Pier.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, selama sepekan ada 576 kendaraan yang ditindak. Mereka rata-rata mobil pribadi dan berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik. Mereka beralasan ingin menyambangi keluarga.

Baca Juga:  Lapas Pasuruan Stop Kunjungan hingga Akhir Tahun

“Alasannya bukan untuk mudik, cuma sambang sebentar katanya. Tapi saat kami minta persyaratan seperti surat keterangan antigen, mereka tidak bisa menunjukkan. Mereka pun kami minta putar balik,” ungkapnya.

Mantan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Probolinggo Kota ini menyebut, pemerintah sudah melarang mudik lebaran tahun ini guna menghentikan penyebaran Covid-19. Namun sepertinya masyarakat menganggap pandemi mulai berkurang dan ada yang mengaku sudah divaksin.

“Intinya kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Ini kan demi keselamatan dan keamanan semua orang. Selama operasi berlangsung rata rata mobil pribadi dan barang yang melintas,” sebut Breni. (riz/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru